CALEG GOLKAR

Yayasan BKK Bantu Korban Banjir


Medan (medanbicara.com) – Pascabanjir yang melanda Kota Medan, Deliserdang dan Binjai warga terdampak (korban) masih banyak yang membutuhkan bantuan. Atas kondisi ini, Yayasan Berkat Kasih Kemuliaan (BKK) menyalurkan bantuan sembako dan nasi kotak kepada 53 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Perumahan Puri Anom, Desa Sembahe Baru, Kecamatan Pancur Batu.

Ketua Yayasan Berkat Kasih Kemuliaan (BKK) Ny PDP Vera R Simatupang, SH, M.TH didampingi Pengurus BKK, Lina Manik dan Lince usai menyalurkan bantuan, Kamis (10/12) mengatakan, bantuan yang disalurkan ini langsung diserahkan kepada para warga yang terdampak. Diharapkan bisa meringankan beban para warga.

“Dari data yang kita terima ada 53 KK yang terdampak di sini. Jadi, kita salurkan langsung bantuan sembako dan nasi kepada korban banjir di sini. Kehadiran Yayasan BKK ke sini atas kepedulian dan kasih. Dengan kasih kita semua percaya apapun masalah yang kita hadapi saat ini dapat teratasi,”jelas Ny Vera R Simatupang yang juga istri Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang.

Selain menyalurkan bantuan, Yayasan BKK berjanji pada korban banjir di Perumahan Puri Anom untuk kembali hadir ke lokasi tersebut diawal Januari 2021 untuk membuka awal tahun bersama-sama. “Kuncinya pengharapan, berkat Allah akan senantiasa melengkapi keselamatan buat kita semua. Kami berjanji di awal tahun 2021 nanti Yayasan BKK akan hadir bersama saudara-saudara yang terdampak banjir disini membuka tahun dan berkat baru di awal Januari 2021,” ucap Ketua Bhayangkari Cabang Polres Sergai tersebut.

Sementara, Relawan Posko Banjir Perumahan Puri Anom, GP Siahaan dan G Batubara mengatakan, banjir yang melanda di lokasi ini terjadi Kamis (3/12) sekitar pukul 24.00 WIB akibat luapan sungai yang berada tak jauh dari lokasi. Akibatnya, warga yang tak sempat menyelamatkan harta benda hanya bisa pasrah.

Dari data posko, ada 51 unit rumah yang terdampak langsung. Meski tak ada korban jiwa, namun korban banjir di Perumahan Puri Anom saat ini sangat membutuhkan bantuan. “Kejadian sekitar pukul 24.00 WIB. Air langsung meluap. Tak sampai 1 jam air sudah mencapai 1 meter lebih. Warga tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang,”tukasnya. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai