BMKG: Hari Ini Tercatat 25 Gempa Susulan
ACEH (medanbicara.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Mata Ie, Aceh, mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 25 kali usai gempa berkekuatan 6,5 skala Richter di Pidie Jaya pada pukul 05.03 WIB, Rabu 7 Desember 2016.
Kepala BMKG Stasiun Mata Ie, Eridawati, mengatakan gempa tergolong kuat sehingga menyebabkan kerusakan bangunan dan rumah warga.
“Masyarakat diminta tetap tenang dan jangan sampai terprovokasi dengan berita yang tidak benar,” ujar
Eridawati, seperti dilansir Antara.
Eridawati mengatakan gempa susulan masih terus berpotensi dan akan terus terjadi selama dua hari ke depan. Bahkan, sampai sekarang tercatat sudah 25 kali gempa susulan dengan kekuatan antara 3,3 sampai 4,4 skala Richter.
Apabila ditinjau dari kedalaman Hiposenternya, kata dia, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal atau yang dikenal Sesar Samalanga.
Berdasarkan peta pemetaan tektonik Aceh, tampak di zona gempa terdapat struktur Sesar Mendatar.
“Sesuai dengan analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, dibangkitkan oleh aktivitas Sesar Mendatar (strike-slip-fault). Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa adalah Sesar Samalanga yang jalurnya arah barat daya-timur laut,” tutur Eridawati.
Tren kekuatan gempa bumi susulan, ujarnya, semakin kecil. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik.
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tepatnya di 18 kilometer timur laut, Rabu 7 Desember pukul 05.03 WIB. Gempa terjadi di darat di kedalaman 10 kilometer pada posisi 5.19 lintang utara – 96,36 bujur timur. Gempa tak berpotensi tsunami.(*)
