CALEG GOLKAR

Harga Sapu Lidi Rp 7.500/Kg Di Malaysia, Pakistan Dan Arab Saudi

TERNYATA sapu lidi dari batangan daun juga merupakan produk ekspor Indonesia ke Malaysia, Pakistan dan Arab Saudi.

Sepele terkadang sapu lidi dianggap sebagai barang murah pembersih halaman rumah. Bagi Marliah warga Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Sumatera Utara sapu lidi dapat bernilai jutaan rupiah.

Di tangan Marliah sapu lidi ini diekspor ke luar negeri tujuan Malaysia, Pakistan Hingga Arab Saudi. Bisnis ekspor sapu lidi ini ia mulai sejak tahun 2010 silam ini kini maju pesat, bermula dari informasi teman temannya yang pernah mengekspor sapu lidi, iapun mencoba mengumpulkan sapu lidi dan meng ekspornya.

Batangan-batangan lidi ini ia kumpulkan dari warga Kabupaten Langkat hingga Aceh Dan Riau. Lidi yang ia ekspor merupakan lidi dari daun kelapa dan kelapa sawit serta lidi dari daun nipah.

Harganya saat ini sebesar Rp 3.200 per kilogram untuk sapu lidi kelapa dan kelapa sawit. Sedangkan untuk sapu lidi daun nipah diekspor seharga Rp 7.500 per kilogram.

Syaratnya tingkat kekeringan sapu lidi tak boleh lebih dari 30 persen. Setiap kali ekspor ia menggunakan kontainer berisi 25 ton sapu lidi.

Biasanya setiap pekan ia mengekspor satu kontainer sapu lidi. Namun karena musim penghujan ia kini hanya mengekspor dua atau tiga pekan sekali. “Biasanya setiap minggu itu kami mengirim satu kontainer ke luar negeri, tapi karena musim hujan begini, terpaksa lah dikurangi dua atau tiga minggu sekali baru mengirim,” ujar Marliah.

Namun tentu harganya lebih tinggi karena biaya produksi juga meningkat akibat cuaca penghujan.(*)

Mungkin Anda juga menyukai