CALEG GOLKAR

Jokowi Lantik Erry Nuradi Jadi Gubernur Sumut 

JAKARTA (medanbicara.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumatera Utara sisa masa jabatan 2013-2018 di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5).

Erry sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara dilantik bersamaan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Riau dan Gubernur Kepualauan Riau.

Prosesi pelantikan dimulai diawali dengan penyerahan petikan Kepres pada di Istana Merdeka. Selanjutnya Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta Mendagri Tjahyo Kumolo bersama para gubernur dan wakil gubernur yang dilantik melakukan kirab dari Istana Merdeka menuju Istana negara tempat prosesi pelantikan.

Pelantikan diawali dengan memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya dibacakan Kepres tentang pengesahan pengangkatan para gubernur dan wakil gubernur. Setelah itu, dilakukan pengucapan sumpah jabatan oleh Presiden RI serta Penandatanganan sumpah jabatan.

Jokowi dalam amanatnya meminta para gubernur dalam menjalankan tugasnya memastikan semua rakyat di daerahnya cukup pangan, medapatkan air bersih, listrik, transportasi dan mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang baik.

"Ini era kompetisi, era persaingan, karenanya butuh kerja keras, produktivitas  dan inovasi sehingga kita bersama-sama menjadi bangsa yang terdepan maju, menjadi bangsa pemenang," ujar Jokowi.

Dalam memikul tugas maha berat, gubernur menurutnya tidak bisa bekerja sendiri. Perlu membanggun persatuan, menggalang sinergi, memperkuat gotong-royong.
Hanya dengan semangat persatuan tersebut, gubernur bisa bekerja lebih baik menjalankan tugas mulia. Dia kemudian mengingatkan bahwa Gubsu dan wagub adalah wakil pemerintahan pusat di daerah.

Karenanya dalam melaksanakan pembangunan daerah gubernur hendaknya berpedoman pada visi mis perdiden sudah tertuang dalam nawacitaagar bisa memabangun keterpaduan, memperkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan nasional.

Sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program prioritas nasional, Gubenur menurut Jokowi harus memastikan program-program prioritas nasional  termasuk deregulasi dan debirokratisasi yang telah digulirkan pemerintah berjalan efektif hingga ke daerah.

Gubernur harus menjadi simpul koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/ kota sehingga program kementerian lembaga di pusat dan daerah, lintas kabupaten terkonsolidasi baik.

"Saya berharap para Gubenur dan wagub mendekatkan diri dengan rakyat, jangan kerja dibelakang meja saja. harus mau terjun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah yang ada," imbuh Jokowi.

Pdresiden meminta gubernur lakukanlah reformasi birokrasi dan anggaran publik secara fundamental, memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik sehingga pemerintah bisa dirasakan di tengah masyarakat.

"Bekerja lebih baik dan amanah, dekat dengan rakyat dan sehingga dapat selalu menjadi pimpinan yang dipercaya," katanya.

Erry hadir didampingi istri Ny Evi Diana dan keluarga. Sementara para undangan yang hadir menyaksikan prosesi pelantikan terdiri dari para Gubernur seluruh Indonesia beserta istri, para pimpinan DPDRD provinsi yang dilantik, anggota Forkopminda, Sekda Prov, Ketua KPU Prov dan Bawaslu. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai