Jumat, Jokowi Kembali Datang ke Sinabung

MEDAN (medanbicara.com) – Dalam Rapat Terbatas ‎Tindak Lanjut Penanganan Bencana Erupsi Gunung Sinabung yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana, Presiden menyatakan telah menandatangi Kepres No.21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB‎), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya diterima, Rabu (23/9), Presiden Jokowi dalam rapat terbatas memerintahkan agar relokasi 370 kepala keluarga (KK) korban Gunung Sinabung selesai semuanya pada akhir tahun ini.

Dalam amanat itu, Bupati Karo, Terkelin Brahmana diminta untuk lebih aktif supaya semua persoalan lainnya jangan dilimpahkan ke pusat.

"Sesuai perintah Presiden Jokowi saat kunjungan ke Sinabung pada 29 Oktober 2014 lalu‎, masalah relokasi harus segera dituntaskan," ungkap Sutopo.

Lebih jauh dijelaskannya, pengungsi yang ada juga ditangani dengan baik. Saat ini masih ada 2.615 KK atau 9.538 jiwa yang mengungsi karena status Gunung Sinabung masih Awas.

Sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), maka 2.053 atau 6.179 jiwa dari tujuh desa harus direlokasi karena desa tersebut berada Kawasan Rawan Bencana 3.

Untuk prioritas pertama, lanjutnya lagi, maka 370 KK atau 1.212 jiwa, warga Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah akan direlokasi di kawasan Siosar. Saat ini 370 unit hunian tetap (huntap) sudah jadi dan sudah diserahkan kepada warga. Namun yang ditempati baru 21 KK.

Hal ini karena lahan pertaniannya belum tersedia. Lahan seluas 185 hektare (ha) hutan pinus untuk lahan pertanian bagi mereka belum selesai ditebang. Baru 120 ha, diharapkan selesai November 2015 nanti. Lahan ini juga masih perlu dimatangkan dan tunggul pohon harus dicabut. Ini perlu waktu 9-12 bulan.

Untuk itu warga diperpanjang bantuan sewa lahan pertanian dan rumah selama setahun.‎
Sutopo menambahkan, rencana Presiden Jokowi akan berkunjung ke Siosar pada, Jumat (‎25/9) nanti, untuk melihat langsung huntap dan dialog dengan masyarakat.

"Sejak September 2013 hingga sekarang, BNPB telah membantu Pemkab Karo Rp171,8 milyar untuk penanganan Sinabung," ucapnya. (akbar)

Mungkin Anda juga menyukai