CALEG GOLKAR

Kalemdiklat Polri Buka Sekolah Inspektur Polisi Angkatan ke 50 Tahun 2021

SUKABUMI (medanbicara.com)-Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof Dr H Rycho Amelza Dahniel, MSi bertindak selaku Inspektur Upacara secara resmi membuka pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke 50/TA 2021.

Dalam upacara pembukaan pendidikan yang diselenggarakan secara serentak terpusat di Setukpa Polri Sukabumi, dan diikuti secara virtual di 5 Satuan Pendidikan jajaran Lemdiklat Polri yang juga membantu penyelenggaraan pendidikan SIP Angkatan 50/TA 2021.

Sebanyak 2.015 peserta didik dari berbagai Polda dan Satuan Kerja Polri yang terdiri dari 1.818 Polki dan 197 Polwan. Pelaksanaan pendidikan tersebar di enam lembaga pendidikan, sebanyak 1015 siswa dididik di Setukpa, 328 siswa di Diklat Reserse, 207 siswa di Pusdik Binmas Jawa Tengah, 214 siswa di Pusdik Brimob Jawa Timur, 57 siswa di Pusdik Administrasi dan 192 di Pusdik Intelkam Soreang Bandung.

Mengawali amanatnya, Kalemdiklat Polri menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta didik atas keberhasilannya menjadi peserta didik SIP Angkatan ke 50/TA 2021, yang telah lulus melalui seluruh rangkaian seleksi yang ketat, terpilih karena dedikasi dan prestasi selama bertugas, oleh karenanya tunjukkan rasa syukur dengan semangat dan ketekunan para siswa mengikuti pendidikan dengan keinginan kuat untuk membekali diri, meningkatkan kwalitas kemampuan melalui lembaga pendidikan.

Upacara pembukaan pendidikan ini merupakan momentum untuk mempersiapkan diri memasuki satu fase dalam kehidupan karir di Kepolisian untuk memasuki tahapan menjadi seorang perwira. Dalam tahapan pendidikan SIP selama 6 (enam) bulan, para peserta didik akan dibekali dengan beberapa kompetensi, yaitu kemampuan intelektual, keterampilan, pembangunan karakter juga disertai dengan kesamaptaan dan kesehatan yang prima guna siap pakai menjadi para Perwira pelaksana digaris terdepan (First Line Supervisor).

“Para Calon Perwira Polisi tidak cukup hanya dengan diberi ilmu pengetahuan untuk kecerdasan, tapi lebih dari itu harus dilandasi dan diutamakan dengan memberikan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membentuk akhlak mulia, selain itu menjadi polisi tidak hanya cukup dengan cerdas saja tapi juga harus punya hati dan kesamaptaaan jasmani yang prima, H2O, hati, otak dan otot,” ungkap Komjen Rycho.

Pendidikan SIP Angkatan 50 dilaksanakan di tengah pandemi, oleh karena itu penekanan Kalemdiklat Polri kepada seluruh stake holder di Setukpa untuk tetap harus disiplin dan patuhi protokol kesehatan, mencegah lebih baik daripada mengobati. “Jangan sampai pendidikan ini melahirkan kluster baru covid 19 dan menimbulkan masalah,” sebut Komjen Pol Rycho.

Di dalam amanatnya selain menyampaikan kebijakan Kapolri dalam program Presisi, Kalemdiklat Polri menyampaikan beberapa penekanan kepada para peserta didik SIP Angkatan ke 50/TA 2021, di antaranya, pertama, segera beradaptasi dengan lingkungan dan taati seluruh peraturan yang ditetapkan lembaga pendidikan.

Kedua sadari dan yakini dengan sebaik-baiknya, maksud dan tujuan dari pelaksanaan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Ketiga manfaatkan proses pendidikan ini dengan sebaik baiknya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan penuh rasa tanggung jawab. Keempat, bangun kebersamaan dan solididaritas, serta ciptakan komunikasi efektif dengan para instruktur, pelatih dan pengasuh serta dengan sesama peserta didik.

Mengakhiri amanatnya Inspektur Upacara menyampaikan harapan kepada para pengasuh dan tenaga pendidik agar dapat memberikan pendampingan yang mendewasakan serta dapat mentransformasi ilmu maupun pengalaman yang sehat dan mampu memperkaya wawasan para peserta didik.

Di dalam upacara pembukaan pendidikan SIP Angkatan ke 50/TA 2021, Kalemdiklat Polri sekaligus meresmikan nama Resimen Wira Satya Adhi Pradana yang bermakna Perwira yang setia kepada masyarakat, bangsa dan negara sebagai pemimpin digaris depan yang berkarakter, bertanggung jawab, melindungi, merawat dan simpatik. (man)

Mungkin Anda juga menyukai