CALEG GOLKAR

Kek…Kek…Anak Gadis Orang Kok Diembat Berkali-kali Sampek Hamil 8 Bulan, Begini Motifnya…

ilustrasi (poskota)

BLITAR (medanbicara.com)-Seorang gadis penjual nasi diperkosa kakek berusia 73 tahun hingga hamil. Saat ini perut sang gadis penjual nasi itu semakin membesar lantaran berisi janin bayi.

Insiden mengenaskan ini dialami oleh gadis penjual nasi di Blitar, Jawa Timur. Korban tak berdaya ketika dipakasa oleh kakek berusia 73 tahun untuk melayani nafsu bejatnya.

Kejadian nahas itu berawal ketika korban IKD (30) mengantarkan es teh ke rumah sang kakek. Pemerkosaan yang dilakukan oleh sang kakek ternyata bukan kali pertama. Namun, sudah dilakukan berulang kali kepada korban gadis penjual nasi.

Awalnya korban mengantarkan es teh yang dipesan pelaku yang diketahui bernama Kakek Mijan ke rumahnya. Kakek tua yang tinggal diwilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar itu meminta pesanannya diantarkan ke rumah.

Saat itu, korban pun datang seorang diri ke rumah sang kakek untuk mengatarkan es teh yang dipesan sang kakek. Jarak rumah sang kakek dengan warung tempat korban berjulan memang jaraknya tidak terlalu jauh atau masih bertetangga.

Saat mengantarkan es teh itulah, pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Itu adalah kejadian pertama Kakek Mijan memperkosa korban di rumahnya. Kejadian pertama itu terjadi pada bulan Februari 2019.

Saat itu, rumah kakek Mijan memang dalam kondisi sepi. Istri pelaku sedang tidak ada di rumah. Sementara itu, anak dan cucunya pun sudah tidak lagi tinggal di rumah sang kakek.

“Pelaku atau si kakek itu mengakuinya kalau telah berbuat tak senonoh terhadap korban,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Shodiq kepada wartawan, Jumat (29/11/2019) dikutip dari surya.co.id.

Tak hanya itu, menurut pengakuan Kakek Mijan yang disampaikan AKP Shodiq, pelaku pernah memperkosa IKD di rumahnya.

“Katanya, itu kejadian pertama kali dan berlangsung di rumahnya, bahkan pernah di rumah korban. Modusnya, pelaku datang ke rumah korban dan minta diputarkan VCD campursari. Itu biasanya, terjadi saat rumah korban sedang sepi,” ujarnya.

Terungkapnya pemerkosaan ketika orangtua sang gadis penjual nasi curiga dengan kondisi anaknya. Sebab, perut korban terlihat semakin membesar. Orangtua korban pun memutuskan untuk memeriksanya ke bidan terkait kondisi anaknya.

Saat itu Agustus 2019, diketahui IKD telah hamil 6 bulan dan kini sudah masuk usia 8 bulan. Orang tua kaget putrinya hamil. Sebab, korban memang belum memiliki suami.

Orangtua korban pun menanyai siapa ayah dari jabang bayi yang dikandung oleh putrinya tersebut. Korban sempat bungkam ketika ditanya sosok ayah dari janin yang dikandungnya itu. Sebab, saat itu korban masih dibayangi rasa ketakutan.

Akhirnya, setelag didesak korban pun mengaku jika yang menghamilinya adalah kakek mijan. Mendengar hal tersebut, orangtua korban tak terima dan melaporkan kasus ini ke Polres Blitar.

Pelaku yang memiliki dua anak dan empat cucu ini sempat menawarkan solusi dirinya akan bertanggungjawab. Ia siap menikahi korban walaupun masih memiliki istri. Namun, keluarga korban tak mau, sehingga memilih untuk menempuh jalur hukum.

Menurut AKP Shodiq Efendi, untuk membuktikan kasus ini tidaklah cepat. Butuh waktu hampir sebulan hingga diperkuat dengan pengakuan berbuatan bejat Kakek Mijan.

"Akhirnya, kasus itu dilaporkan ke Polres Blitar. Namun, untuk membuktikannya, tak bisa cepat atau membutuhkan waktu hampir sebulan. Diperkuat dengan pengakuan si pelaku bahwa ia telah berbuat seperti itu (tak senonoh) berkali-kali," tutur AKP Shodiq.

Diantar oleh anak perempuannya, Kamis (28/11/2019) Kakek Mijan diperiksa polisi. Hasilnya, kakek yang masih punya istri itu mengakui perbuatan bejatnya itu dilakukan berkali-kali.

"Pelaku atau si kakek itu mengakuinya kalau telah berbuat tak senonoh terhadap korban," kata AKP Shodiq, Jumat (29/11/2019).

Kakek Mijan juga mengaku telah memperkosa anak penjual warung nasi itu sejak Februari 2019 lalu. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai