CALEG GOLKAR

Pilu! Pria Ini Temukan Ibunya Tewas di Lokasi Banjir, Begini Kisahnya…

Dawam (41). (kum)

JAKARTA (medanbicara.com)-Peristiwa banjir di Jakarta menyebabkan banyak rumah terendam. Selain kerugian materil, banjir ini juga merenggut nyawa 9 orang.

Siti Hawa (72), warga kelurahan Cipinang Melayu menjadi salah satu korban tewas akibat banjir. Sang anak, Dawam (41) menceritakan bagaimana Sang Ibu bisa menjadi korban banjir tersebut.

Dawam menyebut ibunya masih berada di lokasi banjir saat beberapa warga mulai mengungsi ke tempat lebih tinggi. Namun tak diketahui keberadaannya.

“Dari siang lah saya sudah di sini, enggak di sini sih di rumah nyelamatin ibu. Karena ibu kan masih di bawah (lokasi banjir). Saya ke sini katanya ibu enggak ada hilang,” ujar Dawam di lokasi pengungsian Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1) seperti dilansir kumparan.com.

Dawam dibantu beberapa warga mencari keberadaan Siti Hawa dengan mengecek beberapa rumah yang tergenang banjir dan airnya perlahan meninggi.

“Terus saya cari di rumah. Saya jebol (ruangan), tahu-tahu di kamar kondisi sudah meninggal,” ucap Dawam.

Setelah menemukan Sang Ibunda, Dawam sempat membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa Hawa tidak tertolong.

“Kondisinya tadi sempat dibawa ke rumah sakit sekarang sudah pulang,” tutur Dawam.

Ia menceritakan mencari ibunya tidak dibantu oleh tim SAR maupun petugas keamanan. Ada prajurit TNI, namun baru datang setelah ia berhasil menemukan almarhumah Siti.

“Saya nemuin dari teman-teman saja tetangga-tetangga sebelah, teman-teman lamalah. Pas sudah ketemu, baru ada tim dari ABRI turun bantuin evakuasi. Sebelum Ashar ketemu,” katanya.

Saat ini, jenazah Sang Ibu sedang dimandikan di tempat pengungsian. Rencananya, besok baru akan disalatkan dan dimakamkan.

"Dimakaminnya besok dekat-dekat sini," pungkasnya. (kum)

Mungkin Anda juga menyukai