CALEG GOLKAR

Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional

KETUA DPR RI, Ade Komarudin (Akom) menyebutkan Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) layak jadi pahlawan nasional. Namun keputusan untuk diangkat atau tidaknya kedua tokoh tersebut diserahkan Akom ke pihak yang berwenang.

“Kita serahkan kepada dewan kepahlawanan yang sudah dibentuk pemerintah. Mereka pasti punya pertimbangan. Kalo saya pribadi, inginnya (Soeharto jadi pahlawan nasional, -red), apa sih susahnya? Gus Dur juga. Tapi kan dewan gelar punya pertimbangan,” kata Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Terlepas dari sisi kontroversinya, Akom menambahkan, Soerharto dan Gus Dur memiliki jasa yang banyak untuk Indonesia.

“Jangan tanya saya. Tanya ke dewan (kepahlawanan-red). Aspirasi saya sudah saya sampaikan tadi. Saya maunya Pak Harto, Gus Dur, (mereka, -red) berbakti kepada negara sudah cukup banyak. Mana ada pahlawan yang sempurna tapi tentu itu kembali ke dewan kepahlawanan,” ungkapnya..

10 November merupakan hari besar bagi bangsa Indonesia. 71 tahun yang lalu tepatnya di Surabaya, puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam revolusi nasional mencapai puncaknya.

Perjuangan para pejuang kemerdekaan kala itu yang dipimpin oleh Soetomo atau lebih akrab disapa Bung Tomo sangat mengagumkan. Pertempuran Surabaya yang berawal tanggal 27 Oktober dan berakhir pada 20 November 1945 tersebut merupakan salah satu aksi heroik para pejuang yang paling berat pada masa revolusi.(*)

Mungkin Anda juga menyukai