CALEG GOLKAR

Ya Allah…Pengebom Polrestabes Surabaya Juga Ayah, Ibu dan Anak

Dua sepeda motor beriringan masuk Mapolresta Surabaya dan meledak. (twitter)

SURABAYA (medanbicara.com)- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah mengantongi nama-nama pelaku pengeboman Polrestabes Surabaya. Para pelaku merupakan satu keluarga, yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

Tito menyebut satu inisial pelaku yang menjadi dalang pengeboman, yakni sang ayah.

“Sementara inisialnya saya kasih satu saja, yaitu ayah inisial TM, itu data yang bisa kami berikan karena kami masih proses identifikasi,” ujarnya, Senin (14/5/2018).

Saat press release di Mapolda Jatim, Tito mengatakan, dalam aksi bom bunuh diri, pelaku membawa dua sepeda motor dan bom peledak.

“Ada lima orang. Mereka ini masih satu keluarga lagi, masih diidentifikasi oleh kita,” kata Tito.

Dalam aksinya, lima orang itu meledakkan diri dan empat di antaranya meninggal dunia. “Mereka mau masuk dan penjagaan cukup ketat. Saat disetop, ada mobil anggota masuk, kemudian ada ledakan. Empat orang meninggal, anak tersebut terlempar masih selamat,” ujarnya.

Pelaku mendatangi Mapolrestabes dengan mengendarai 2 sepeda motor.

“Tetapi identitas masih kita lakukan identifikasi mencocokkan semua data-data itu,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Magera di Mapolda Jatim, Senin (14/5/2018).

Keempat pelaku teror, jelas Barung, menggunakan dua sepeda motor dengan nopol L-6629-NN dan L-3559-G.

“Mereka datang secara beriringan,” jelas Barung.

Mengenai satu anak yang terluka dalam insiden itu, Barung menjelaskan, korban adalah anak pelaku. Dan saat ini anak itu mendapat perawatan di RS PHC.

“Nama anak kita dapatkan dari pakaian dalam yang bersangkutan,” tegas Barung.

Barung menambahkan ledakan itu mengakibatkan 4 anggota Polri dan 6 masyarakat terluka. Mereka saat ini sudah mendapat perawatan di rumah sakit. (dtn/bbs)

Mungkin Anda juga menyukai