CALEG GOLKAR

300 Bacaleg Asahan Tes Kejiwaan dan Kesehatan, Siapkan Uang Rp202 Ribu

Beberapa bacaleg sedang menunggu di luar ruangan Tata Usaha RSUD HAMS Kisaran Jalan Sisingamangaraja untuk dilakukan tes kejiwaan dan tes kesehatan. (udi)

ASAHAN (medanbicara.com)- Sebanyak 300 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) sudah datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Kisaran Barat untuk meakukan tes kejiwaan dan kesehatan.

“Ya sampai saat ini sudah ada 300 orang bacaleg yang datang untuk mengurus untuk melakukan tes kejiwaan dan kesehatan,”kata Direktur RSUD HAMS Kisaran, dr Hary Sapna melalui Kepala Tata Usaha, Arsad, Kamis (12/7).

Dilanjutkannya, selain 300 bacaleg yang melakukan tes kejiwaaan dan kesehatan ada juga 38 orang calon kepala desa dan 50 orang calon Panwas serta KPU datang ke RSUD HAMS Kisaran untuk melakukan tes kejiwaan dan kesehatan.

“Artinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, menjadi rumah sakit rujukan untuk melakukan tes kejiwaan, narkoba, dan kesehatan umum bagi para Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Asahan,”bilangnya.

Dimana, sambungnya, berdasarkan peraturan KPU, pemeriksaan calon dilakukan di RS rujukan untuk wilayah Kabupaten Asahan. Dimana, Tes tersebut meliputi tes kejiwaan, narkoba, dan kesehatan umum. Setiap pasien tes kesehatan ini datang harus menyiapkan uang minimal Rp202 ribu, di antaranya pendaftaran sebesar Rp37 ribu, tes laboratorium narkoba Rp150 ribu dan pembayaran di tata usaha Rp15 ribu.

“Sejauh ini kedatangan para Bacaleg bermacam-macam. Ada yang datang sendiri, ada pula yang datang kolektif masing-masing partainya. Namun, masih banyak peserta tes, ada yang merasa kebingungan karena datang sendiri atau baru menjadi Bacaleg,”katanya.

Dimana, ada yang menunggu lama karena antre, tapi bisa dilayani dan tertib semuanya. Selain kedatangan pasien untuk tes kesehatan dari Kabupaten Asahan, beberapa peserta tes juga datang dari luar daerah di antaranya Kabupaten Batubara dan Tanjungbalai.

“Diperkirakan situasi saat ini masih berlangsung mengingat masa pendaftaran bacaleg akan berakhir pada tanggal 17 Juli 2018,”bilangnya.

Tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti tes kesehatan sebagai salah satu prasyarat pencalegan membuat pelayanan di RSUD HAMS khususnya yang menangani tes kesehatan hingga menjelang malam.(udi)

Mungkin Anda juga menyukai