CALEG GOLKAR

Aduh! RS Martha Friska Sudah Tak Sanggup Bayar Gaji, 2 Tahun Gaji Dicicil, 2 Bulan Belum Dibayar, Ini Jeritan Karyawan…

Karyawan saat melakukan aksi demo. (ari)

MEDAN (medanbicara.com)-Seluruh karyawan dan perawat Rumah Sakit Martha Friska di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan P Brayan Kota Kecamatan Medan Barat menggelar aksi unjuk rasa, Senin (26/8/2019).

Dalam aksinya pengunjuk rasa menuntut agar haknya berupa upah/gaji yang belum dibayar agar segera diberikan haknya oleh pihak rumah sakit.

“Kita menuntut hak kita kerja sudah hampir dua tahun, gaji nyendat-nyendat mungkin ini puncaknya,” kata Taufik Hidayat (41), perwakilan pengunjuk rasa.

Ia mengatakan kondisi gaji macet sudah mereka alami sejak 2 tahun terakhir. Mirisnya, 2 bulan terakhir karyawan belum menerima gaji sepeser pun.

“Tadi kami rapat dengan pihak direktur, Disnaker namun belum ada titik terangnya. Nggak bisa mastikan gaji nggak bisa keluar cuma ngasih uang Rp500 ribu. Dari UMK Rp2,8 juta. Itu Rp2,8 juta udah bersih nggak ada uang lembur dan sebagainya. Tidak ada kejelasan dari owner, aksi kami ya lanjut. Ini seluruh karyawan,” sambungnya.

Taufik mengatakan pihak rumah sakit selalu mengkambing hitamkan BPJS menjadi penyebab macetnya pembayaran gaji.

“Kalau nggak sanggup ya dibilang dari awal. Ya pecat saja kami, kasih pesangon kami. Aksi mogok terus kami lakukan. Karena apapun ini masalah perut,” katanya.

“Tahulah harga cabe mahal, utang kami sudah banyak, di mana kebutuhan rumah tangga tahu sendirikan besar, apa-apa mahal, para mamak-mamak yang paling merasakan,” sambungnya.

Sementara, Anton Fahrizal dari pihak Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan menjelasakan walaupun belum ada titik temu antara perusahaan dan karyawan, pihaknya akan terus melakukan mediasi.

“Masih dalam pengupayaan dalam satu minggu ini. Sementara dari unsur pekerja ingin tanggal pastinya. Tapi dari pemilik tidak bisa memastikan hanya bisa menjanjikan (akan dibayar). Jadi untuk sementara pertemuan di tunda, dilanjutkan mungkin besok. Pekerja bersikeras akan terus melakukan aksi. Kami akan mengeluarkan nota,” ujarnya mengakhiri. (ari)

Mungkin Anda juga menyukai