CALEG GOLKAR

Akhirnya! Polisi Dialog dengan Massa Aksi di Depan Gedung DPRD Medan yang Sempat Ricuh, Ini Kata Kapolrestabes Medan…

Massa aksi di Gedung DPRD Sumut. (raw)

MEDAN (medanbicara.com)- Kericuhan saat aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di depan gedung DPRD Sumatera Utara berhenti setelah pihak TNI menemui massa. Setelah kericuhan selesai, Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto langsung mengajak massa aksi GNKR berdialog.

“Saya Kapolrestabes Medan, saya menjaga tempat ini jauh hari sejak kita dari KPU. Hari ini saya jaga dengan segala upaya dan keringat untuk menjaga adik-adik supaya tidak ada satupun korban di sini. Karena saya cinta kepada adik-adik semua,” kata Dadang kepada massa aksi, Jumat (24/5/2019).

Massa GNKR melakukan aksi di depan gedung DPRD Sumut setelah salat tarawih berjemaah. Kericuhan terjadi ketika massa aksi yang mayoritas mahasiswa melempari aparat kepolisian dengan botol air mineral.

Melihat kondisi tidak kondusif, pihak TNI langsung menemui massa aksi. Kericuhan akhirnya bisa dihentikan.

Dalam dialog dengan massa aksi, Dadang mengklarifikasi soal sikap kepolisian yang disebut tidak manusiawi kepada massa aksi di sejumlah daerah. Dadang menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin melukai massa aksi.

“Apabila pihak kepolisian melakukan kesalahan pasti dilakukan upaya-upaya penindakan. Saya minta kita semua harus sama-sama menjaga, karena tidak akan mungkin saya melukai adik-asik semua,” jelasnya. (dtc/ant)

Mungkin Anda juga menyukai