CALEG GOLKAR

Alumni Politeknik Medan Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri Sayat Nadi…

Mayat Korban (kiri). Polisi memasang garis polisi di kamar kos di Jalan Sei Padang, Kelurahan Padang Bulan Selayang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara (kanan). (HO/ant/trb)

MEDAN (medanbicara.com)- Seorang pria bernama Arman alias Agun, warga yang berdomisili di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara ditemukan tewas di kamar kos, di Jalan Sei Padang, Kelurahan Padang Bulan Selayang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/2).

“Ada tiga luka sayatan di tangan kirinya. Pisaunya ada di samping. Saat ditemukan, korban sudah tewas dan sudah agak berbau,” ujar personel Polsek Sunggal, Masbur Ahmad di lokasi.

Polisi turun ke TKP menyelidiki kasus penemuan mayat pria di sebuah kos-kosan Jalan Sei Padang, Padang Bulan Selayang, Medan Selayang, Sabtu (29/2/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Medanm, AKBP Maringan Simanjuntak menyebutkan identitas korban bernama AG. Yang merupakan alumni dari Politeknik Negeri Medan (Polmed).

“Identitasnya AG warga Siantar. Dia alumni D3 Polmed umurnya 32 tahun,” ungkap Maringan.

Maringan menyebutkan dari hasil olah TKP korban diduga bunuh diri.

“Untuk sementara yang telah kita lakukan adalah olah TKP dari hasil olah TKP Tim Inafis Polrestabes dan Polsek Sunggal ada satu luka kita temukan di lengan kiri dalam dan sebuah pisau kuter. Sementara kita sebut bunuh diri karena tidak ada jejak orang lain di dalam rumah dan kondisi rumah dalam keadaan terkunci,” tuturnya.

Ia menyebutkan korban kehabisan darah saat kejadian yang diperkirakan yang terjadi satu hari lalu.

“Kami menduga yang bersangkutan meninggal karena kehabisan darah. Kita tunggu hasil otopsi, kita perkirakan satu hari lebih kurang,” tambahnya.

Sebelumnya, tetangga kos korban, Mahasiswa Ekonomi USU, Asyrof menyebutkan bahwa korban biasa disapa Arman.

“Biasanya dipanggil Bang AG, dia baru masuk sekitar 3 bulan lalu di sini. Kayaknya udah enggak mahasiswa lagi, udah tamat,” jelasnya kepada wartawan.

Asyrof menerangkan dirinya pada hari ini langsung berangkat subuh ke Masjid dan langsung kuliah.

“Tadi pagi enggak ada lihat apa-apa, subuh saya langsung ke Masjid. Baru terus kuliah, ini baru balik karena dikabari ada yang meninggal sama yang punya kos,” ungkapnya.

Ia bahkan menyebutkan bahwa masih sempat melihat korban kemarin, Jumat (28/2/2020).

“Semalam sekitar jam setengah 7 malam masih saya lihat di depan kos masih baca buku sambil main hp dan minum kopi,” tutur Asyrof.

Asyrof menjelaskan sepengenalannya korban tertutup dan jarang berkomunikasi dengannya.

“Orangnya agak tertutup jadi kami jarang komunikasi,” pungkasnya.

Kepling Jalan Suka Baru, Gang Pribadi, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Sunggal, Noor Hotima Hutabarat (51) mengaku tidak mengenal korban karena tidak pernah melapor.

“Dari informasi yang kita dapatkan bahwa dia sudah tiga bulan tinggal di sini.

Namun itulah, dia enggak pernah datang melapor atau pemilik kos ini tidak pernah buat laporan sama kita,” ujar Noor Hotima saat dimintai keterangan pascaolah TKP pada Sabtu (29/2/2020) di sekitar lokasi.

“Lain kali, kalau sudah masuk dan tinggal di sekitar ini, dilaporkan kepada kita, supaya kita tahu kan siapa yang tambah sebagai warga atau yang berdomisili di sini,” katanya.

Dari penuturan Kepling, korban yang diduga bunuh diri tersebut adalah pendiam.

“Saya sendiri sering lewat dari sini, tapi anak yang satu ini (korban) tak pernah kulihat,” katanya.(trb/ant)

Mungkin Anda juga menyukai