CALEG GOLKAR

Astaga! Ditinggal Istri, Numpang Sama Orangtua, Anak Durhaka Tinju Ayahnya Sampek Babak Belur, Ini Penyebabnya…

Penaleman Tarigan (60) saat membuat pengaduan. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)– Tenang Tarigan (36) benar-benar anak durhaka. Sudahlah menumpang di rumah orangtua, hanya gara-gara diingatkan untuk mencuci piring usai makan, dia tega meninju ayahnya kandungnya, Penaleman Tarigan (60). Astaga..!

Akibatnya sang ayah babak-belur, beberapa giginya copot dan patah akibat ditinju anaknya itu. Perilaku putranya membuat sang ayah hilang kesabaran dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan sang anak ke polisi.

Ditemui di Mapolsek Delitua, Selasa (18/6/2019), Penaleman yang saat itu didampingi putra ketiganya menuturkan kejadian tersebut kepada wartawan.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya, di Jalan Bunga Rampai 2, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan tuntungan, sekira pukul 07.00 Wib.

Menurut Penaleman, peristiwa berawal ketika sang anak sarapan pagi. Sang ayah yang melihat anaknya sarapan kemudian mengingatkan agar Tenang mencuci serta merapikan piring usai dia makan.

Hanya karena perkataan sang ayah, Tenang Tarigan kemudia merasa tersinggung. Pria yang sudah bercerai dengan istrinya setelah 7 tahun menikah itu kemudian langsung mendatangi ayahnya.

Tanpa basa-basi dia kemudian melepaskan tinju yang sangat keras ke wajah Penaleman hingga ayahnya itu terkapar di lantai. Tak hanya itu, beberapa batang gigi sang ayah juga patah.

Menurut Penaleman, dia sudah tak tahan lagi dengan perilaku anaknya itu. Bukan kali ini saja, tapi Tenang sudah seringkali ringan tangan kepada ayahnya.

Tak jarang dia merusak barang-barang di rumah tersebut lantaran mengamuk. Tapi selama ini, ketika Penaleman hendak melaporkan ke polisi, adik-adik Tenang meminta sang ayah bersabar dan berharap abang mereka itu bisa berubah.

“Selama ini aku sudah sabar. Kalau udah kena narkoba ini, nggak bisa dinasehati lagi dia! Apapun ku bilang nggak bisa lagi,” tutur Penaleman.

Namun, setelah tindak kekerasan Tenang kembali terulang, adik-adiknya akhirnya pasrah dan mengikhlaskan ayah mereka melapor ke polisi.

“Tadi aku lagi dikamar mandi bang. Udah ku dengarnya bapak cekcok lagi sama abangku itu. Tapi aku belum pakaian, jadi nggak keluar aku. Di situlah dipukulnya bapak kami,” kata Selamat Tarigan (30), putra ketiga Penaleman di halaman Polsek Delitua.

Laporan Penaleman kemudian pun kemudian diterima oleh petugas SPK Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua Kompol Efianto ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

“Nanti pasti diproses,” jawabnya Efianto singkat. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai