CALEG GOLKAR

Astaga! Habis Nonton Cara Gantung Diri di Medsos, Wanita Ini Ditemukan Suaminya Tewas Tergantung di Kamarnya

Jasad korban sesaat setelah dievakuasi petugas dan video Youtube cara bunuh diri yang sempat ditonton korban. (ist/kkn).

MEDAN (medanbicara.com)–Astaga! Seorang wanita tewas gantung diri dalam kamar rumahnya, di Jalan Cinta Karya, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Senin (3/2/2020).

Korban Halimah Sari Dwicipta (33), ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali nilon warna hijau yang diikat di plafon asbes kamar miliknya. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya Martua Nasution (43).

Saat itu Martua hendak masuk ke dalam kamar dan memanggil istrinya. Namun, Maratua histeris saat masuk ke dalam kamar istrinya tersebut sudah tergantung dengan tali terikat di lehernya.

Melihat istrinya sudah tidak bernyawa, Martua langsung menghubungi mertuanya Sutopo (60) yang tinggal tak jauh dari rumah anaknya.

Mendengar cerita dari menantunya, Sutopo pun langsung bergegas menuju rumah korban. Begitu juga warga yang mendengar kejadian itu langsung berduyun-duyun mendatangi rumah korban. Selanjutnya, warga langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Baru.

Pihak kepolisian dari Medan Baru langsung datang kerumah korban begitu juga Tim inafis dari Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan identifikasi terhadap ibu rumah tangga (IRT) gantung diri tersebut.

Menurut keterangan Sutopo, orang tua IRT tewas gantung diri dalam kamar tersebut, bahwa korban sebelumnya memang sudah ada berencana hendak mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

“Keterangan orang tuanya, korban ini pernah berencana mengakhiri hidupnya beberapa waktu lalu,” terang Kompol Martuasah Tobing SH SIK MH, Kapolsek Medan Baru.

Dan pada riwayat tontonan di hanphone korban sebut Kapolsek, ditemukan korban baru saja menonton tentang bunuh diri di Youtube.

Selain jasad korban, polisi juga mengamankan seutas tali nilon, 1 buah kursi kayu, 1 buah gunting, dan 1 HP Oppo.

“Saat di periksa Tim Inafis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Bayangkhara untuk dilakukan visum,” jelasnya.(kkn)

Mungkin Anda juga menyukai