CALEG GOLKAR

Astaga! Pria Ini Embat Adik Ipar Masih 17 Tahun Sampek Hamil, Kalau Mau Ngembat Pakek Kode Lempar Rokok…

ilustrasi (poskota)

MEDAN (medanbicara.com)– Tinggal serumah dengan adik ipar membuat pria berininsial HR konak. Tubuh ranum sang adik ipar sebut saja namanya Mekar, yang masih baru lulus SMP membuat ayah 2 anak itu tak mampu membendung birahinya.

Perselingkuhan itu pun terjadi hingga Mekar hamil 5 bulan. Mereka kemudian berusaha menutupi dengan berbagai cara. Namun, hubungan terlarang tersebut akhirnya terbongkar karena perut Mekar kian hari kian membesar setelah berulangkali diembat abang iparnya. Astaga…!

Sang istri TN dan pihak keluarganya tak terima dengan kelakuan HR. Alhasil, pria 28 tahun itu diboyong ke Mapolsek Sunggal. Sementara Mekar, hanya bisa merenungi nasibnya dengan kandungan yang sudah berusia 5 bulan.

Kisah perselingkuhan klasik yang terjadi di Dusun II, Desa Sumber Melati Diski, Sunggal, Deliserdang ini terungkap Minggu (7/7/2019) kemarin.

Awalnya, keluarga Mekar curiga dengan bentuk perut sang putri yang kian hari kian membesar.

“Waktu ditanyai kenapa perutnya membesar, Si Mekar ini sempat berdalih karena dia suka minum es, jadi gembung,” beber sumber kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Dalih itu ternyata tak cukup kuat untuk meyakinkan pihak keluarga. Pihak keluarga Mekar segera menginterogasi anak kedua dari 3 bersaudara itu hingga akhirnya Mawar buka suara.

Remaja 17 tahun itu pun mengaku sedang hamil 5 bulan, dan itu adalah buah dari hubungan gelapnya dengan sang abang ipar HR.

Pengakuan itu membuat keluarga Mekar kaget bukan kepalang dan hampir tak percaya.

“Lama-lama ditanyain, ngaku juga. Dibilangnya abang iparnya itu yang gituin dia sampai hamil,” jelas sumber itu.

Setelah memastikan pengakuan tersebut, keluarga Mekar kemudian memanggil HR. Saat ditanyai, pria itu sedikit pun tak menampik keterangan Mekar.

Ironisnya, HR mengaku bersedia menanggungjawabi segala perbuatannya terhadap sang adik ipar, meski itu artinya akan melupakan tanggungjawabnya sebagai suami dari istri dan ayah terhadap 2 anaknya.

“Dia udah ngaku juga sama istrinya. Katanya dia mau tanggungjawab,” sebutnya.

Namun, persoalan tentu tak semudah itu. Keluarga Mekar tak bisa menerima. Keributan pun terjadi dan nyaris berujung perkelahian.

Yang pasti, HR (28) sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Sunggal. Sementara sang isteri TN (25) dan adiknya Mekar masih tinggal satu atap, di Dusun II, Desa Sumber Melati Diski, Sunggal, Deliserdang.

Ketika ditemui TN dan adik Mekar terlihat akrab seolah tak ada persoalan tinggal seatap. TN mengaku rela berpisah dengan sang suami agar HR bisa menikahi adiknya. Keduanya pun berharap, keluarga mereka segera mencabut laporan di Polsek Sunggal.

“Biarlah saya diceraikan sama suami saya, terus dia nikah sama adik saya. Yang penting anaknya tetap dinafkahinya,” ucap TN.

Menurut TN, sebelum persoalan itu terungkap, dia dan sang suami pun sudah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

Namun beberapa pihak keluarga tidak terima dan bersikeras untuk menyeret HR ke ranah hukum.

“Seminggu sebelum ini sampai ke permukaan, saya sama suami udah ngomong. Kami sepakat kalau suami saya nikahin adik saya. Makanya dia sempat pulang ke rumah orangtuanya untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk perceraian kami dan pernikahannya dengan adik saya,” jelasnya.

Meski awalnya tak terima dan kesal, TN mengaku sikapnya tersebut untuk kebaikan adik dan dua anak buah cintanya dengan HR. TN juga mengaku tindakannya tersebut akan menuai pro dan kontra di kalangan keluarga.

“Pertama ya marah lah, lama-lama saya mikir ke anak lagi,” ucapnya lirih.

Menurut TN, semenjak kedua orangtua mereka meninggal dunia, dia bertindak sebagai penggati ayah dan ibu dari dua adiknya.

“Saya dari dulu sudah bekerja. Orangtua kami udah nggak ada dua-dua. Biarlah adik saya ini bahagia,” ujarnya.

Namun TN berharap, jika sang suami menikahi Mekar, keduanya pindah dari rumah tersebut dan tidak melepaskan tanggungjawab terhadap kedua anaknya.

“Ya pindahlah orang ini. Jangan di sini lagi. Tapi tetap dinafkahinya anaknya yang sama saya,” tegasnya.

HR menurut sang istri, adalah lelaki yang baik. Sebelumnya, HR juga tidak pernah melukai dirinya, baik secara fisik maupun batin.

“Nggak pernah itu buat masalah bang. Nggak pernah mukulin saya. Dia lemah itu bang, gampang menangis kalau ada masalah. Apalagi dia ada sakitnya, kalau banyak pikiran sering keluar darah dari hidungnya,” ungkap TN.

Sementara itu, Mekar mengaku merasa bersalah terhadap kakaknya. Meski begitu, dia mengaku sangat menyayangi HR sehingga rela selingkuh dengan abang iparnya tersebut.

“Pertama ya merasa bersalah. Tapi karena udah sayang, jadi lupa semua,” ungkapnya.

Diceritakannya, jalinan asmara dirinya dengan sang abang terjadi setelah dia putus hubungan dengan pacarnya M. Merasa HR menjadi tempat yang tepat untuk curhat, Mawar pun sering meluapkan isi hatinya kepada abang iparnya itu.

“Dulu aku pacaran, terus putus. Jadi curhat sama bang HR,” jelasnya.

HR, menurut Mekar, pernah meluapkan isi hatinya. Namun, saat itu dia menolak.

“Katanya dia suka sama saya. Saya nolak, karena dia suami kakak saya. Memang dia sering kasi perhatian sama saya. Tapi saya abaikan aja,” sebutnya.

Namun, lama-kelamaan ternyata hati Mekar luluh juga hingga mereka terjerumus dalam hubungan terlarang.

“Kami tidur beda kamar. Kalau dia mau ‘minta’ dia bangunin saya ke kamar saya. Atau dia lempar puntungan rokok ke saya,” beber Mawar.

Hubungan terlarang itu, kata Mekar, pertama kali dilakukan sekitar November 2018 lalu. Sejak itu, keduanya pun menikmati hubungan gelap tersebut dan berhasil menutup rapat hingga nyaris tak tercium oleh pihak keluarga maupun kakaknya TN.

“Sering lah, lebih dari 7 kali. Pertama kali kami akhir bulan 11,” ungkapnya.

Bahkan, menurut pengakuan Mawar, dia sudah puluhan kali digauli HR.

“Mereka tiga bersaudara, yang pertama si TN, terus Mawar anak kedua, yang bungsu laki-laki. Mereka tinggal satu rumah. Di rumah itu lah Mekar digauli abang iparnya,” ungkap sumber.

Uniknya, tak tampak penyesalan, baik dari HR maupun Mawar. Keduanya mengaku melakukan tindakan tersebut atas dasar saling cinta.

“Sama-sama mau mereka bang. Makanya nggak ada kayak nyesal gitu. Kalau kata si laki-laki, cuma 5 kali digaulinya. Tapi kalau kata si perempuan, udah hampir 20 kali,” bebernya.

Setiap kali HR minta ‘jatah’ pada adik iparnya, itu dengan bahasa isyarat.

“Si HR ini sering tidur di ruang tamu. Jadi kalau dia mau minta jatah, dia melempar punggung adiknya itu dengan rokok. Tandanya udah minta lah itu. Kalau kata si Mawar, kadang-kadang dua hari sekali si HR itu minta jatah,” lanjutnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai