Astaga! Ternyata 2 Jenazah Korban Terseret Truk Tak Dikenali Karena Dompet dan HP Hilang di Lokasi Kejadian

MEDAN (medanbicara.com)–Dua korban kecelakaan lalulintas di Jalan Binjai KM 7 depan Makodam I/BB akhirnya dikenali. Keduanya adalah Naufal Alif (17), warga Jalan Bambuan, Perdamaian, Stabat dan Yoga Satria Denanda (17) warga Blok A Sicanggang, Langkat.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas–termasuk dosen Rodliyatan Mardliyah Naibaho (30)–dalam kecelakaan yang dipicu rem blong pada truk Mitshubishi BK 8603 TF, Kamis (18/7/2019) sore.

Ketiga jenazah korban saat ini sudah dijemput keluarga masing-masing dari RS Bina Kasih Medan.

“Sudah dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan,” jelas Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Syahri Ramadhan, Jumat (19/7/2019).

Naufal dan Yoga sempat tak dikenali, karena saat dievakuasi polisi, tidak ditemukan identitas apapun tersimpan di pakaian keduanya.

Namun dari informasi yang dihimpun wartawan dari warga yang berada di lokasi kejadian, dompet dan handphone milik kedua pemuda itu sudah hilang ketika polisi tiba, diduga dicuri di lokasi kejadian.

Terkait hal itu, Iptu Syahri mengaku tidak mengetahuinya. “Nggak tahu. Saya nggak ada di situ. Saya hanya membawa korban ke RS, bawa sopir truk dan amankan barang bukti,” jelasnya.

Sementara itu, polisi belum menetapkan status Ferdinan Pardede (39), sang pengemudi truk. Warga Jalan Durian, Desa Suka Maju, Siantar Marihat, Pematang Siantar itu hingga kini masih diperiksa di Unit Lantas Polsek Sunggal. “Diperiksa dulu ya,” jawab Syahri.

Polisi juga belum meminta keterangan dari pihak keluarga korban. “Mereka masih berkabung dan memilih menguburkan keluarganya dulu,” katanya. (mdc)