CALEG GOLKAR

Brak..! Tabrakan Maut di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Ayah dan Bayi 3 Bulan Tewas Terjepit, 6 Luka-luka

Kondisi kedua mobil remuk. (mdc)

ACEH UTARA (medanbicara.com)– Warga kawasan jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, mendadak gempar ketika mendengar suara benturan keras, Kamis (7/3/2019) pagi. Suara tersebut ternyata berasal dari dua unit mobil yang bertabrakan.

Informasi yang dihimpun Jumat (8/3/2019), kedua mobil yang bertabrakan adalah Toyota Avanza BK 1430 BP dan Toyota Avanza BK 1340 RZ.

Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha, dalam keterangannya menyebutkan, 2 orang tewas di tempat dalam insiden tersebut, sementara 6 lainnya luka-luka dengan 5 di antaranya terluka parah. Insiden maut diduga akibat kelalaian sopir Toyota Avanza BK 1430 DP.

Sebelumnya, mobil yang dikemudikan Abdul Muktar (41), warga Kisaran dalam perjalanan dari Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.

“Sesampainya di TKP, pengemudi Toyota Avanza BK 1430 BP diduga mengantuk sehingga oleng dan mengambil jalur ke kanan. Saat bersamaan, mobil Toyota Avanza BK 1340 RZ, melintas dari arah berlawanan.” kata Iptu Sandy.

Brak..! Kedua kendaraan remuk nyaris tak berbentuk mobil lagi. Warga pun berhamburan keluar rumah dan tak sedikit pengendara yang melintas menghentikan perjalanan mereka untuk melihat dan memberikan pertolongon kepada para korban.

Pengemudi Toyota Avanza BK 1340 RZ, Mukhlis Ishak tewas seketika akibat terjepit, berikut bayinya Aizai Rumaisa, yang masih berusia 3 bulan.

Sementara itu, pengemudi Toyota Avanza BK 1430 BP, meski terjepit dalam mobil, hanya mengalami luka ringan.

Tak lama kemudian, personel Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara tiba lalu mengamankan lokasi sekaligus mengevakuasi para korban.

Adapun korban yang mengalami luka berat adalah Sumarni (35), warga Kisaran, penumpang Toyota Avanza BK 1430 BP.

Sementara itu 4 lainnya merupakan keluarga dari Mukhlis Ishak, pengemudi Avanza BK 1340 RZ yaitu, Rizki Dewi (28), Nurhayati (45), Diah Putri (25) dan Merzia (13) tahun, kesemuanya warga Gampong Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai