CALEG GOLKAR

Cewek Cantik Karyawati Bank Mandiri Syariah Tapteng Ditemukan Tewas di Ranjang Kamar Kos, Leher Bekas Dicekik, Wajah Bekas Dicakar, Tangan Bekas Diikat

Santi Devi Malau semasa hidup. (ant/ist)

TAPTENG (medanbicara.com)-Santi Devi Malau, karyawati Bank Mandiri Syariah Tapanuli Tengah ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Jumat (14/6/2019) pagi.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban adalah warga Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Tapteng. Dari keterangan yang diperoleh, Wanita berhijab yang lahir tanggal 15 November 1993 di Sibabangun itu ditemukan tewas oleh rekan sekantornya yang mendatangi rumah kos korban.

Sebelumnya, rekan kerja korban merasa heran karena korban tidak masuk kerja, kemudian rekan-rekan kerja korban mencoba menghubungi telpon selulernya namun tidak aktif. Merasa tidak biasa, rekan-rekan korban mendatangi rumah kos korban.

Di lokasi, pintu kamar kos korban didapati dalam keadaan tertutup. Beberapa kali pintu diketuk dan dipanggil, korban tak kunjung menjawab.

Merasa ada keanehan, rekan korban pun mendobrak pintu kos. Alangkah kagetnya mereka, ketika korban ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur.

Selanjutnya rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Pandan. Pihak Polres Tapteng pun langsung menuju lokasi kejadian yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Dodi Nainggolan.

Setelah olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD Pandan untuk dilakukan visum. Dari hasil visum terungkap tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Saat ini kami masih intensif melakukan penyelidikan, karena kematian korban kita duga tidak wajar. Dan setelah dilakukan visum, hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban. Dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," terang Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim, AKP Dodi Nainggolan kepada wartawan, Jumat (14/6) petang.

Kasat juga mohon dukungan doa agar kasus ini terungkap, karena tim Polres Tapteng saat ini sedang bergerak.

"Itu dulu informasi yang bisa saya sampaikan terkait hasil visum, kami dan anggota sedang bergerak ini," kata Dodi. (ant)

Mungkin Anda juga menyukai