Dana Kompensasi Reklamasi Pelindo 1 Tak Kunjung Diperoleh, Nelayan Belawan Bahari Tuding Distanla Medan Pilih Kasih
BELAWAN (medanbicara.com)-Nelayan yang berdomisili di kawasan Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, menuding Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan dinilai bertindak pilih kasih, terkait penetapan nelayan penerima dana kompensasi reklamasi Pelindo 1, Sabtu (25/5/2019) sore.
Para nelayan pukat langgei, jaring dan pukat layang ini memprotes karena tak mendapatkan dana kompensasi atau tali asih dampak dari kegiatan reklamasi Pelindo 1 yang telah diverifikasi pihak Distanla Kota Medan.
Warga nelayan mengatakan, sebelumnya mereka sudah terdaftar bahkan berkas-berkasnya sudah diajukan, namun sampai sekarang dana kompensasi reklamasi Pelindo 1 tak kunjung diperoleh.
“Ada yang bukan nelayan malah bisa mendapatkan dana kompensasi sebesar Rp3 jutaan,” ungkap Bayu Andika didampingi Budiman dan Ramadhan, mewakili warga nelayan langgei di Kelurahan Belawan Bahari.
Prihatin melihat kondisi warga nelayan yang tak dapat dana kompensasi atau tali asih reklamasi, Abdul Rahman selaku Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka mengatakan pihaknya akan memperjuangkan hak masyarakat nelayan karena masyarakat nelayan Belawan Bahari juga terkena dampak reklamasi Pelindo 1.
“Kami minta agar Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan untuk memverifikasi ulang data warga nelayan Belawan Bahari yang telah diajukan,” kata Rahman.
Rahman akrab dipanggil Atan mengaku, kalau para warga nelayan mengancam mereka akan menggelar aksi demo ke kantor Distanla Medan serta Pelindo 1, apabila aspirasi mereka tak ada tindak lanjuti.
Mereka menduga verifikasi yang telah dilakukan terindikasi pilih kasih dan tak tepat sasaran serta hanya untuk kepentingan oknum tertentu,” sebut Atan. (lir)
