CALEG GOLKAR

Deklarasi Damai Pemkab Labusel, Ini Poin-poinnya…

Pemkab Labuhanbatu Selatan menggelar Deklarasi Damai Masyarakat Labuhanbatu Selatan, di Aula Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Selasa (22/5/2018). (Ist)

LABUSEL (medanbicara.com)- Menyikapi aksi serangan bom di Surabaya beberapa waktu lalu, Pemkab Labuhanbatu Selatan menggelar Deklarasi Damai Masyarakat Labuhanbatu Selatan, di Aula Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Selasa (22/5/2018).

Deklarasi damai tersebut dibacakan dan ditandatangani bersama oleh Bupati Labuhanbatu Selatan, H Wildan Aswan Tanjung, SH, MM, Forkopimda dan Lembaga Keagamaan di Labuhanbatu Selatan.

Adapun poin-poin Deklarasi Damai tersebut adalah pertama menyampaikan turut berduka cita dan belasungkawa kepada seluruh korban peristiwa bom Surabaya. Kedua, menyatakan rasa prihatin, menyesal dan mengutuk pelaku, dalang dan semua yang terlibat dalam aksi teror tersebut.

Ketiga, mengajak seluruh komponen masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk bersama-sama melawan upaya dan usaha penyebaran paham radikal dan aksi terorisme yang nyata menimbulkan kegelisahan, keresahan, kerugian materi bahkan korban jiwa ditengah-tengah masyarakat.

Keempat, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan senantiasa memperkuat sendi-sendi kehidupan secara rukun dan damai serta memperkokoh toleransi antar umat beragama di Labuhanbatu Selatan yang heterogen dan majemuk.

Kelima, mengimbau mayarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan terpancing mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat dengan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menanganinya baik motif, latar belakang maupun penindakan hukum selanjutnya.

Dan keenam, agar tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh strategis kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk ikut berperan aktif membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam mencerdaskan masyarakat untuk tetap arif dan dewasa dalam menyikapi setiap aksi terorisme, demi tetap terpeliharanya suasana kondusif yang sudah dibangun selama ini.

Bupati Labuhanbatu Selatan, H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM pada kesempatan itu menolak segala bentuk aksi terorisme dan mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya lembaga-lembaga keagamaan di Labuhanbatu Selatan untuk selalu menjaga kekondusifan keamanan di Labuhanbatu Selatan.

H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM juga meminta para camat untuk melakukan deklarasi damai menolak segala bentuk terorisme di wilayahnya masing-masing. “Sampaikan kepada seluruh kepala desa untuk melakukan deklarasi damai menolak segala bentuk terorisme sampai ke dusun-dusun,” pesan H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM.

Pada kesempatan itu juga, H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM juga meminta seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk terus menjaga kondusifitas keamanan menjelang pelaksanaan Pilgubsu dan berperan aktif dalam Pilgubsu yang akan datang tersebut.

Sementara itu, Kajari Labuhanbatu Selatan Joko Wibisono, SH, MH mewakili Forkopimda mengajak seluruh Elemen masyarakat untuk tetap menjaga kesolidan kekerabatan di Labuhanbatu Selatan dan tidak mudah terpancing.

Joko Wibisono, SH, MH juga mengajak para tokoh agama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.

“Rapatkan barisan dan bersinergilah dengan Forkopimda agar Labuhanbatu Selatan tetap aman dan tentram,” pesan Joko Wibisono, SH, MH kepada seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu Selatan.

Hadir pada Deklarasi Damai Masyarakat Labuhanbatu Selatan tersebut, Bupati Labuhanbatu Selatan H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM, Unsur Muspida, Kajari Joko Wibisono, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Chairul Harahap, Sekda Zulkifli, SIP, MM, Plt. Kakan Kemenag DR. H. Abdul Fattah Nasution, MPd, Pimpinan Lembaga Keagamaan, Ormas dan OKP serta undangan lainnya. (rel/eza)

Mungkin Anda juga menyukai