CALEG GOLKAR

Digerebek Main Judi, Lompat ke Sungai, Eh…Ditemukan Nelayan Tewas Mengapung

Kondisi mayat korban saat ditemukan. (eza/mai)

MEDAN (medanbicara.com)-Seorang nelayan tewas di aliran Sungai Dusun I, Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (29/8/2019), setelah lompat ke sungai saat digerebek main judi.

Usai dievakuasi, selanjutnya jenazah Afrizon P H Simatupang AMd (42), warga Jalan Seksama Ujung selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo kepada wartawan menjelaskan penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh nelayan saat hendak membetulkan sampan.

“Setelah sampai di TKP, saksi melihat ada mayat hanyut di sebelah sampan miliknya. Saksi kemudian menarik mayat yang dalam posisi telungkup ke pinggir sungai dengan menggunakan tali,” jelas Aris.

Selanjutnya temuan mayat itu dilaporkan ke Kepala Dusun I, Dodi Irawan yang kemudian menghubungi Polmas Aiptu P Marbun dan personel Unit Reskrim serta Inafis Polrestabes Medan.

Hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya muka korban dalam keadaan bengkak dan korban dibawa ke RSU Bhayangkara guna visum.

Menurut Aris, keterangan saksi sebelum peristiwa ini korban Afrizon PH Simatupang sedang bermain judi kartu di Jalan Seksama Ujung, Gang Pejuang di pinggir Sungai Denai di belakang warung Buk Inur.

Selanjutnya datang polisi melakukan penggerebekan Rabu (28/8) sekira pukul 02.00 Wib. Korban lari dan lompat ke sungai dan hanyut terbawa arus.

"Saksi mengamankan sepeda motor milik korban Revo warna hitam abu-abu BK 5553 SZ ke rumahnya agar tidak hilang," tukasnya. (eza/mai)

Mungkin Anda juga menyukai