Divonis Gagal Ginjal-Samanta Bunuh Diri di RS Al Fuadi

BINJAI (medanbicara.com) – Sakit yang gagal ginjal dan mengharuskan cuci darah membuat Samanta Sitepu (43) depresi dan nekat mengakhiri hidupnya, dengan melompat dari lantai 4 rumah sakit (RS) Al Fuadi Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Binjai Kota, Rabu (2/8/2017).

Warga Dusun Tanjung Balai, Desa Begulam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, itu pun tewas ditempat. Kepala pecah dan patah tulang, membuat nyawanya tak dapat diselamatkan.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ismawansa SIK, mengatakan, aksi nekat Samanta itu sempat dihalangi abangnya, dengan menarik celana. Namun, hal tersebut Sumanta meronta, melepas tarikan dan lebih memilih melompat. Dari hasil pemeriksaan di IGD RS Al Fuadi, lanjut Ismawansa, kepala korban pecah setelah terbentur ke lantai parkiran RS AL Fuadi. “Dia (korban) divonis sakit ginjal dan harus cuci darah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan keluarga, Samanta diantarkan oleh istrinya ke RS Al Fuadi, untuk mendapatkan perawatan, “Seminggu lalu, korban divonis mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah di salah satu rumah sakit di Medan dan kesehatannya terus menurun. Mulai dari situ korban tidak semangat lagi,” pungkas Ismawansa. (ismail)