Duh! Dikejar-kejar Orang, Telentang, Ngorok Mulut Berbusa, Sopir Angkot 63 Tewas di Pinggir Sungai
MEDAN (medanbicara.com)– Seorang pria ditemukan tewas di pinggir sungai di Jalan Pria Laut III, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, Selasa (21/1/2020) sekira pukul 12.30 WIB. Awalnya, tidak ditemukan identitas apapun dari pria yang mengenakan kemeja warna cream itu.
“Katanya dikejar-kejar, tapi nggak tau siapa yang ngejar dan ada masalah apa. Mungkin kecapean,” beber Ahmad Ardi (45), seorang warga di lokasi.
Sementara itu, menurut warga lain, laki-laki biasa disapa Bob dan sehari-hari mengemudi Angkutan Kota (Angkot) jurusan Terminal Amplas—Diski.
“Sopir angkot ini, tadi masih nampak dia narik,” timpal Herman Efendi (23), yang mengaku sopir Angkot trayek 63.
Petugas Polsek Sunggal yang mendapat informasi adanya temuan mayat, tiba di lokasi tak lama berselang disusul Tim Inafis polrestabes Medan.
Usai melakukan olah TKP, jenazah pria tersebut diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi.
Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Roni B Sembiring ketika dikonfirmasi menjelaskan, pria tersebut adalah M Yunan Lubis alias Bob (48), warga Jalan Pasundan, Lorong Menteng, Sei Putih Timur 1, Medan Petisah.
“Menurut saksi, korban sekira jam 11.00 WIB terlihat berlarian dengan rekannya yang diperkirakan berjumlah 10 orang ke arah sungai. Namun belum diketahui siapa yang mengejar,” jelas Roni.
Belasan orang tersebut, termasuk Bob, terlihat berlari-lari dari arah Pria Laut 2 menuju Pria Laut 1.
Setelah itu, warga kemudian melihat Bob sudah telentang dengan kondisi mulut berbusa. Bob kemudian terdengar mengorok. Kejadian itu segera dilaporkan warga ke Polsek Sunggal.
“Korban sopir angkot 63 jurusan Amplas—Diski. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini jenazah korban kita boyong ke rumah sakit bhayangkara,” pungkasnya. (mdc)
