CALEG GOLKAR

Duh! Viral Sumbangan Takjil Polres Pelabuhan Belawan ke Masjid Jamik Belawan Ditolak, Ternyata! Ini Kata Kapolres…

Kedatangan Kapolsek Belawan Kompol Safaruddin Tama Siregar ke Masjid Jamik saat diterima oleh H Ahmad R sebagai seksi ibadah. (lir)

BELAWAN (medanbicara.com)-Video penolakan pembagian takjil dari Polres Pelabuhan Belawan yang dilakukan jamaah Masjid Jamik, di Uni Kampung Belawan viral di medsos. Lantas apa kata Kapolres Pelabuhan Belawan?

“Itu bohong, tidak benar (hoax),” kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis melalui Kapolsek Belawan, Kompol Safaruddin Tama Siregar membantah video itu, Senin (27/5/2019).

Dijelasakannya, Kamis (23/5/2019) lalu jam 16.00 Wib sampai dengan jam 18.15 Wib, Polres Pelabuhan Belawan melalui Polsek Belawan telah melaksanakan kegiatan pembagian takjil ke masjid-masjid yang ada di Kecamatan Belawan sekitarnya.

“Memang kita telah memprogram pembagian takjil di masjid-masjid yang ada di wilayah hukum kita, adapun masjid yang kita datangi Masjid Al-Istiqomah Jalan Gudang Arang Kelurahan Belawan I, Masjid Al Aqobah Jalan Gudang Arang Kelurahan Belawan I, Masjid Assa’adah Jalan Pajak Baru Kel.Belawan Bahagia dan Masjid Jamik, Jalan Selebes Belawan,” ungkap Kompol Tama.

Lalu, ujarnya lagi, Polsek Belawan mengantar paket takjil ke Masjid Jamik dan diterima langsung oleh H Ahmad R sebagai seksi ibadah di Masjid Jamik tersebut.

Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh Pengurus BKM Masjid Jamik, ternyata sumbangan takjil yang diterima oleh Masjid Jamik pada hari itu telah banyak (melebihi), sehingga oleh pihak BKM mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak, namun juga tidak dapat menerima karena sumbangan Takjil telah banyak.

“Agar tidak mubazir, maka sumbangan takjil dibawa kembali untuk diserahkan ke masjid-masjid lainnya yang masih kekurangan,” tambahnya.

Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka video yang beredar dengan narasi sumbangan takjil dari Polres Pelabuhan Belawan ditolak mentah-mentah adalah tidak benar.

“Video yang sempat viral terkait sumbangan takjil ditolak itu tidak benar, dalam kesempatan ini kami minta masyarakat jangan mudah percaya dengan video yang menyebar di media sosial beberapa hari ini,” tandasnya. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai