CALEG GOLKAR

Gara-gara Nagih Utang, Napi Rutan Kelas II B Labuhan Deli Tewas Dipukuli Sesama Napi

Rutan Kelas II-B Labuhan Deli. (lir)

MEDAN (medanbicara.com)-Sesama tahanan Rutan Kelas IIB Labuhan Deli terlibat perkelahian, Selasa (28/5/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib. Akibatnya, seorang warga binaan, Hendra Sianipar alias Bolis, tewas sebelum sempat mendapat perawatan medis.

Keterangan Rabu (29/5), peristiwa itu berawal saat korban bertamu ke ruangan sel yang dihuni Imanuel dan kawan kawannya. Kedatangan korban ke sel tersebut untuk menagih utang dari Imanuel.

Pertemuan kedua orang tersebut berujung perkelahian dan seorang warga binaan bernama Reza berusaha melerai namun tidak berhasil. Bahkan korban terus mendapat pukulan dari teman-teman Imanuel yang satu kamar, sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dan kemudian meninggal.

Mengetahui hal tersebut, petugas Rutan Labuhan Deli berusaha memberi pertolongan medis dengan cara membawa korban ke RS Mitra Sejati. Namun belum sempat mendapat pertolongan tahanan yang dipidana empat bulan penjara kasus pengrusakan itu sudah meninggal.

Karutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang mengatakan, perkelahian antara korban dan beberapa terduga pelaku terjadi akibat masalah utang piutang yang berujung kepada perkelahian.

“Hasil pemeriksaan kami yang memukul bukan Imanuel. Namun kawan-kawannya yang satu kamar,” katanya.

Disinggung tentang hasil otopsi yang menyatakan banyak bekas atau lebam pada jasad korban, Nimrot mengatakan hal itu mungkin bisa saja terjadi karena saat melakukan pemisahan korban melawan dan sehingga terpaksa ditarik paksa.

“Mungkin lebam itu karena terbentur saat diupayakan merelai. Saat ini semua terduga pelaku telah dipindahkan ke sel khusus sambil menunggu pemeriksaan dari polisi,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan pihaknya belum melakukan pemeriksaan karena keluarga korban masih dalam keadaan berduka.

“Laporan dari keluarga korban sudah kita terima namun pemeriksaan terhadap tersangka belum kita lakukan karena pihak korban masih berduka,” katanya. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai