CALEG GOLKAR

Gawat Bah…Bobroknya SDN 101816 Pancurbatu Sampai Juga ke Telinga Bupati

Kondisi ruangan tidak memiliki jendela. (sit)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Plt Bupati Deliserdang Zainuddin MARS akhirnya mendengar persolan yang terjadi di SDN 101816 Pancurbatu. Zainuddin Mars kaget ketika mendengar masih ada ruangan belajar yang kondisi seperti itu di wilayah Deliserdang. Padahal, Dana BOS puluhan miliar setiap tahunnya mengucur untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Deliserdang.

“Loh kok masih ada sekolah seperti itu. Kemana Dana BOS digunakan?” kata Zainuddin MARS, usai Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Kabupaten Deliserdang yang dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Lubukpakam, Rabu (2/5/2018) pagi.

Zainuddin MARS pun memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Wastianna Harahap dan menegaskan agar menyelesaikan secepatnya kondisi dan persoalan di sekolah unggulan di Kecamatan Pancurbatu itu.

Wastianna Harahap mengaku, sangat menyesalkan Kepala Sekolah (Kasek) SDN 101816, Helen Nainggolan SPd.

“Ini sudah perintah Pak Bupati dan akan secepatnya saya tindaklanjuti. Apapun persoalan atau permasalahan di sekolah, saya yang ditegur oleh Pak Bupati Deli Serdang,” ujarnya.

Sekadar diketahui, SDN 101816 Desa Tengah, Kecamatan Pancurbatu sangat memprihatinkan. Ruangan sekolah unggulan itu tak memiliki jendela, asbes bocor. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Hasil penelusuran wartawan, saat melewati Kelas II B dan II C, murid terlihat belajar dalam ruangan yang tak memiliki jendela. Selain itu, ruangan guru, Kelas II A ruang agama Katolik asbesnya bocor. Sehingga jika hujan turun, lantai ruangan jadi basah.

Pemandangan yang tak enak juga terlihat saat melihat ruangan IC, I D, IIA, II B dan II C. Lantai ruangan lima ruangan sudah pecah-pecah. Selain itu lemari yang ada di ruangan guru tidak layak dipakai. Karena kondisi sudah mulai lapuk dan bahkan ada pintu lemari yang sudah lepas.

Ruangan IA, IB, IC, ID dan ruangan IIC juga tidak memiliki lemari kelas sehingga peralatan dan perlengkapan kelas seperti globe, buku, spidol, dan lainnya berserakan di sudut ruangan. Kalaupun kelas lain memiliki lemari tapi kondisinya sudah darurat.

Kondisi yang sama juga terlihat pada kamar mandi. Dua bak air yang ada dalam kamar mandi bocor sehingga kran air terpaksa terus berjalan agar air tetap ada pada bak air.

Belum lagi gedung perpustakaan yang seharusnya menjadi tempat murid untuk membaca malah dijadikan menjadi gudang penyimpanan cangkul, sekop, parang dan lainnya.

Kepala Sekolah SDN 101816, Helen Nainggolan ketika dikonfirmasi menyebutkan jika kondisi ruangan murid tidak seperti itu. "Tapi berhubung karena TK pakai ruangan kita sementara, maka terpaksa kita pakai ruangan peninggalan SMA yang kurang pas," jawabnya via telepon kepada wartawan.

Terpisah, Kasubbag Umum Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Hanafi ketika dikonfirmasi menyebutkan, jika SD mendapat dana BOS diperuntukkan untuk rehab kecil seperti penggantian atap 10 unit, jendela, pintu kamar mandi, pintu ruangan. Dana BOS dimasukkan ke rekening sekolah dan diambil oleh Kepala Sekolah dan Bendahara.(sit)

Mungkin Anda juga menyukai