CALEG GOLKAR

Humas PN Medan Diduga Dibunuh, Pergi Dari Rumah Pagi-pagi Pakai Training, Sempat Diduga Pembunuhan Sekeluarga

Jenazah Jamaluddin saat ditemukan. (rg/ist)

MEDAN (medanbicara.com)– Suasana duka masih menyelimuti rumah duka di Jalan Aswad, Komplek Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, jelang Sabtu (30/11/2019) dinihari.

Jenazah almarhum hakim sekaligus Humas PN Medan belum juga terlihat tiba di rumah duka. Kerabat dan keluarga masih menunggu kedatangan jenazah ke rumah megah tersebut.

Pantauan di lokasi, sejumlah pelayat juga masih terus berdatangan ke rumah duka. Sedangkan pihak keluarga terlihat sudah menyiapkan koper ke mobil sedan BK 78 ZH.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan, jenazah Jamaluddin rencananya akan langsung dibawa ke kampung halaman dari RS Bhayangkara dengan ambulans rumah sakit.

“Gak dibawa ke sini sepertinya jenazah almarhum lagi, langsung dibawa ke Aceh,” sebut warga di sana.

Awalnya, jenazah disebut akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari Bandara Kuala Namu. Namun, karena ukuran peti jenazahnya tidak sesuai, sehingga terpaksa melalui jalur darat.

Sementara itu, seorang sekuriti perumahan yang ditemui Metro24jam.com mengatakan, almarhum Jamaluddin diketahui berangkat Jum’at (29/11/2019) pagi.

“Saya memang gak tugas tadi malam (shift malam), tapi kata kawan saya, bapak itu berangkat sekitar setengah enam (05.30 WIB),” sebutnya.

Menurut petugas tersebut, temannya itu juga memastikan bahwa Jamaluddin berangkat mengenakan seragam training olahraga Pengadilan Negeri Medan.

“Katanya gitu (pakai seragam training),” imbuhnya lagi.

Petugas sekuriti itu juga mengatakan, mereka mengenal sosok Hakim Jamaluddin merupakan orang yang sangat ramah semasa hidupnya.

“Bapak itu orangnya ramah kali pun bang. Sering dia dulu gabung-gabung duduk sama kami, waktu pos ini di situ,” ujarnya sembari menunjukkan pos jaga lama yang tak jauh dari kediaman almarhum Jamaluddin.

Informasi lain yang dihimpun dari sumber di kepolisian, sejumlah personel Unit Jahtanras Polrestabes Medan langsung mendatangi kediaman Jamaluddin tak lama setelah jenazahnya ditemukan di kebun sawit milik warga di Kecamatan Kutalimbaru.

“Langsung datang tadi anggota Jahtanras ke rumah ini, sempat diduga pembunuhan sekeluarga,” sebut sumber tersebut. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai