CALEG GOLKAR

Ini Postingan Kata-kata Cewek Kisaran Ngaku Dihamili Oknum DPRD Medan, Lalu Dinikahi, Eh…Ditinggal Pergi

JS dan Rismawati. (ist)

ASAHAN (medanbicara.com)-Unggahan cewek 22 tahun itu diposting Senin (10/6/2019) malam, ditujukan langsung kepada oknum anggota DPRD Medan, JS.

Risma juga menyertakan foto JS di bawah tulisan postingannya. Hal ini mendapat banyak komentar dari warga dunia maya yang membaca postingannya. Beberapa komentar bertanya apakah benar JS anggota DPRD Medan yang dimaksudkan oleh Risma. Dan Risma pun menjawab benar.

Berikut isi postingannya
Too: Bpk DPR yg terhormat Jangga Siregar

Aku bukan sosok sandiwara yg ahli dalam memerankan karakternya,
Aku juga bukan artis yg ahli dalam memerankan peran nya.
Namun aku hanyalah seseorang yang sedang berusaha bersandiwara terhadap diriku sendiri, mungkin bersandiwara untuk dirimu juga dan juga beberapa orang disekelilingku.

Karakter dan peranku saat ini pun sangat sulit ku jalani, butuh tenaga extra dan jiwa yang kuat untuk menjalani nya. Butuh air mata untuk melalui setiap alurnya
Aku harus seolah-olah bisa melupakanmu.
Aku harus seolah-olah tidak memperdulikanmu.
Aku harus seolah-olah tidak menyayangimu lagi.
Aku harus seolah-olah tidak merindukanmu.
Aku harus seolah-olah baik-baik saja tidak adanya kamu di hidupku.

Aku harus bersikap bahwa aku bisa menjalani ini semua tanpa kamu, tanpa hadirnya kamu di hidupku lagi. Di depan mereka yang mengenalku, aku harus berkata “Aku baik-baik saja, dan kini aku telah berhasil melupakanmu.”

Terkadang aku merasa berada di titik lelah, tapi jika aku mundur? Apa semua akan justru baik-baik saja setelah kepergianku atau bahkan sebaliknya. Bahkan aku selalu ragu terhadap perasaanku sendiri. Selama ini aku terus mencoba memahami dimana letak egoku itu dan semua perihal kamu, namun waktu demi waktu dan hari demi hari kamu semakin berbeda, kamu semakin jauh.

Coba jelaskan apa kesalahan terbesarku? Dan apa kekuranganku? Lalu dimana letak sebuah perasaanmu yg sudah membuat aku yakin jatuh dan cinta kepadamu dulu, seakan kini semuanya memudar setelah kamu berhasil mampu membuat Benih di Rahim ku.

Kini kamu tak seindah dulu, kamu tak sebaik dulu, bahkan kamu sama sekali tak sehangat dulu. Aku kini benci kamu namun aku sulit pergi dari mu, jujur itu sangat sulit sekali. Terkadang sesekali aku ingin berteriak bahwa kamu itu “JAHAT”.

Kamu menjatuhkan sekaligus menghancurkan hidupku. Kamu bohong dengan semua ucapan janji manismu, kamu lupakan dan hancurkan mimpi-mimpi yang pernah kita bicarakan. Padahal kamu tau perasaan ini selalu utuh untukmu dan pada akhirnya kamu hancurkan dengan sikapmu sendiri, seharusnya kamu tidak usah membuatku yakin dengan perasaanmu terhadapku.

Kalau pada akhirnya kamu membuat aku terluka lebih parah seperti ini, betapa sesaknya luka di hatiku yang kamu buat bahkan tak bisa terkendali. Kamu menyiksa malam-malamku dengan air mata, sekarang kamu sama sekali tdk perduli dengan keadaanku.
Padahal aku ini juga istrimu. (dgc/sbc/fcb/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai