CALEG GOLKAR

Innalillahi…Pria Sebatang Kara Asal Pariaman Tewas di Dalam Bak Betor Yang Dimodifikasi

Begini kondisi mayat saat ditemukan. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Warga Jalan Tuba III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, mendadak heboh, Selasa (25/06/2019). Pasalnya, seorang tukang tambal ban, Ibrahim (70), ditemukan tewasa di dalam becak bermotor (betor) miliknya.

Informasi yang diperoleh, pria asal Dusun Villa Jaya, Desa Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman itu ditemukan tewas di dalam betor miliknya oleh warga sekitar, yang curiga karena korban tak melakukan kegiatan seperti biasanya.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke personel Polsek Medan Area. Menerima laporan dari masyarakat, Piket Reskrim Polsek Medan Area pun langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan serta memintai keterangan dari sejumlah saksi mata.

Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar SSos didamping Kanit Reskrim, Iptu ALP Tambunan SH mengatakan, setelah dilakukan cek dan olah TKP serta mengidentifikasi korban, tidak ada satu pun mengaku keluarganya dan selanjutnya jasad korban pun diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan visum.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan telentang di atas becak bermotor (betor) yang sudah dimodifikasi korban untuk tempat berjualan dan menambal ban tepatnya di depan pengolahan sampah,” kata Anjas Asmara Siregar didampingi ALP Tambunan.

Anjas Asmara Siregar menuturkan, dari keterangan sejumlah saksi bahwa korban sering membuka tambal ban di sekitar lokasi dan tidur di dalam betor milik korban. Tambah Anjas Asmara Siregar, keterangan salah seorang warga sekitar, Montel (43), yang juga Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, bahwa korban setiap hari berada di pinggir sungai untuk mandi dan mencuci pakaiannya sendiri.

“Saksi juga mengatakan kalau korban tadinya mandi di sungai dan selesai mandi korban langsung naik ke becaknya. Namun, saat ditemui warga, korban sudah meninggal dunia di atas becaknya sendiri,” tambah Anjas Asmara Siregar.

Menurutnya, korban meninggal dunia tanpa ada saudara dan keluarganya sama sekali. (kdc)

Mungkin Anda juga menyukai