CALEG GOLKAR

Kebakaran Lagi Coi…Api Gasak 6 Rumah dan 1 Musala di Jalan Kapten Muslim Medan

Kondisi rumah yang terbakar. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini 6 unit rumah semi permanen dan sebuah mushola ludes terbakar di Jalan Kapten Muslim, Sei Sikambing C II, Medan Helvetia, Jumat (4/10/2019) jam 03.45 WIB.

Informasi diperoleh, api disebut berawal dari kediaman Ahmad Kholis (52). Saat itu, Ahmad Kholis mengaku berada di lantai II rumahnya.

Di sana, pria yang sehari-hari berdagang itu mengaku melihat kabel listrik di lantai dua rumahnya memercikkan api dan mengenai tilam. Dengan cepat, api tersebut merambat ke lantai rumahnya yang terbuat dari papan. Melihat itu, Ahmad langsung membangunkan keluarganya lalu keluar serta menyelamatkan barang-barang.

“Saksi Ahmad melihat api berasal dari rumahnya, di lantai dua. Kemudian saksi Ahmad menyuruh keluarganya keluar dan memberitahu tetangga agar membantu memadamkan api,” tutur Kapolsek Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak, ketika dikonfirmasi.

Warga yang mendengar informasi itu langsung berupaya memadamkan api. Namun sayang, rumah di sekitar lokasi yang rata-rata terbuat dari papan dan mudah terbakar membuat api semakin cepat menjalar ke rumah warga lainnya.

Alhasil, 6 unit rumah ludes dilahap api dalam peristiwa itu, masing-masing ditempati keluarga Misnan (65), Misno (70), Mulyadi (75), Kasilah (60), Ahmad Kholis (52) dan Yani (60).

Tak hanya itu, satu bangunan musala di seputaran lokasi pun tak luput dari jilatan api.

“Tidak ada korban jiwa, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah Ahmad Kholis,” ungkap Sah Udur.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung berupaya menjinakkan api. Sedikitnya 5 unit armada diturunkan untuk memadamkan api.

“Api dapat dipadamkan sekira jam 05.30 WIB dengan dibantu warga. Kita juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan untuk mengetahui pasti penyebab api. Saat ini sekitar lokasi sudah kita pasangin police line,” pungkasnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Nurly mengatakan, bangunan yang terbakar di kawasan padat penduduk ini persentasenya mencapai 60 sampai 80 persen.

Nurly menyebutkan, dari tujuh rumah semi permanen yang terbakar, terdapat 10 Kepala Keluarga (KK).

“Dari sepuluh kepala keluarga ini sebanyak 25 jiwa. Untuk korban jiwa nihil,” katanya.

Mengenai penyebab kebakaran, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Untuk penyebabnya masih diselidiki,” jelasnya. (mdc/ant)

Mungkin Anda juga menyukai