CALEG GOLKAR

Kemenristekdikti Targetkan 100 PTS di Sumut Di Merger

Kemenrisetdikti akan memerger PTS di Sumut /net

MEDAN (medanbicara.com) – Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) Ir Ridwan MSc mendorong sedikitnya 100 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara untuk di merger atau bergabung. Pasalnya, dari laporan Kopertis ada 97 PTS yang dimiliki 27 yayasan.

“Artinya, 1 yayasan ada memiliki 3 atau 4 PTS. Padahal, perguruan tinggi tersebut jumlah mahasiswanya sedikit sekira 20 orang. Bahkan, ada kampus itu samasekali tidak ada mahasiswanya,” ujar Ridwan di Medan, akhir pekan lalu.

Menurut Ridwan, jumlah itu masih dimiliki 1 yayasan karena ternyata ada juga yang punya lebih dari 1 yayasan dengan beberapa PTS, namun kampusnya kecil-kecil dan tidak sesuai standar PTS sehat.

Jadi, Ridwan memperkirakan sedikitnya 100 PTS di Sumut untuk segera merger, mengingat jumlah PTS di daerah ini mencapai 264 kampus yang hampir sebagian kecil-kecil dan umumnya berbentuk sekolah tinggi ataupun akademik.

“Kita mendorong kampus-kampus kecil itu merger selain untuk mengurangi jumlah PTS juga untuk efisiensi dan meningkatkan mutu dan kesehatan kampus,” ungkap Ridwan yang kunjungannya ke Medan untuk mensosialisasi program penggabungan dan penyatuan PTS tersebut.

Ridwan juga menjelaskan, bagi PTS yang melakukan pengabungan atau merger akan diberikan insentif dengan mempermudah proses penggabungannya.

Dijelaskannya, jika satu yayasan memiliki lebih dari 2 PTS dengan prodi sama, yang salah satu di antaranya terakreditasi B sedangkan lainnya C, maka Ristekdikti akan memberikan akreditasi.

Diakui Ridwan, kondisi perguruan tinggi di Indonesia berbanding terbalik dengan Tiongkok dengan jumlah penduduk 1,4 miliar jiwa tapi hanya 2.824 unit kampus. Sebaliknya Indonesia jumlah penduduk 255 juta jiwa namun jumlah PT mencapai 4.530 unit,

Dengan kondisi PT yang “gemuk” itu, maka Kemenristekdikti menargetkan pada 2019, sekira 1000 perguruan tinggi merger atau bergabung.

"Di Sumut kita menargetkan sedikitnya 100 PTS dari 264 akan merger. Sebab keberadaan kampus-kampus kecil itu bukan saja nantinya merugikan mahasiswa karena sulit mendapatkan lapangan pekerjaan akibat akreditasi perguruan tingginya rendah juga menyulitkan yayasan membayar gaji dosen dan biaya operasional lainnya,” ungkap Ridwan.

Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto menyebutkan, sosialisasi program penggabungan dan penyatuan PTS 2017 yang dilakukan Kemenristekdikti merupakan sumbangan untuk PTS agar menjadi baik dan sehat.

Menurut Dian, tujuan utama merger itu adalah perbaikan tata kelola dan mutu perguruan tinggi serta efisiensi dana yang juga bisa tercapai.

“Kita berharap banyak yayasan tertarik untuk mengikuti program merger ini. Untuk itu Kopertis akan membantu sepenuh hati termasuk berdiskusi dengan Dirjen kelembagaam untuk kelancaran proses penggabungan dan penyatuan,” ungkap Dian Armanto. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai