CALEG GOLKAR

Ketahuan Mencuri Helm Dikejar, Eh…Malah Nantang Warga Berantam, Dihajar Warga Lembek Bro…

Dua tersangka pencuri helm di Batubara. (asc/tsn)

BATUBARA (medanbicara.com)-Dua tersangka pencuri helm di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Aman dan Mulyo dihajar warga, Sabtu (13/7/2019).

Informasi diperoleh, perustiwa itu terjad di Dusun Mahoni, Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batubara. Kedua tersangka mengambil helm LTD milik Naharuddin, warga Dusun 4 Pematang Jering, Sei Suka, Batubara.

Data diperoleh kedua tersangka merupakan warga Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih. Saat itu kedua tersangka berboncengan mengendarai sepedamotor BK 5976 XC. Usai mencuri helm korban, keduanya langsung tancap gas menuju arah Lima Puluh.

Aksi kejar–kejaran pun terjadi, pelaku belok ke jalan Pasar Nibung Tanah Merah. Selanjutnya di areal persawahan pelaku berhenti, menantang masyarakat berantem, namun melihat kondisi massa yang semakin ramai Aman tancap gas melarikan diri, sementara Mulyo tertinggal di lokasi, dan warga pun melampiaskan amarahnya.

Aman berhasil ditangkap warga di Desa Tanah Rendah Air Putih, karena sepeda motor yang dikendarainya kehabisan bensin. Tak ayal lagi, Aman menjadi bulan–bulanan warga yang kesal karena sebelumnya warga meminta untuk berhenti, namun Aman tak mengindahkannya.

Naharuddin mengatakan, pada saat itu ia lagi berhenti di samping warung, helm LTD diletakkan di sepeda motor miliknya, melihat Aman menyambar helmnya ia pun berteriak maling.

Ketika diinterogasi Aman mengakui dirinya mengambil helm dengan alasan meminjam, dan akan mengembalikannya. Aksi massa pun akhirnya berhenti ketika Tim Polsek Indrapura yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda R Simatupang turun ke lokasi kejadian.

Kedua pelaku dan sepedamotor pelaku kini diamankan oleh petugas untuk guna proses penyelidikan.

Kapolsek Indrapura, AKP Darnes Habeahan membenarkan kejadian tersebut, dan ternyata kedua pelaku adalah DPO Polsek Indrapura dengan kasus pencurian barang elektronik beberapa pekan yang lalu dengan membongkar rumah warga di Desa Sukaraja. (asc/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai