CALEG GOLKAR

Libur Imlek, Pasar Tradisional Sepi, Mall Banjir Pengunjung 

Plaza Medan Fair/net

MEDAN (medanbicara.com)-Suasana pasar tradisional pada moment perayaan tahun baru Imlek 2569, tetap beroperasional. Hanya saja, banyak toko yang tutup terutama grosir. Masyarakat yang berbelanja juga lebih lengang dibandingkan hari libur biasa lainnya.

Meski demikian, kondisi ini tidak terlalu berimbas pada pasokan barang, karena stok sudah dipersiapkan sejak awal. Ditengah sepinya kunjungan masyakarakat ke pasar tradisional, berbanding terbalik dengan pusat perbelanjaan modern. Masyarakat banyak yang memilih menghabiskan waktu liburan di mall.

“Kalau hari libur Imlek begini, imbasnya pasti adalah sama kita. Karena pemikiran masyarakat itu, pasar juga tutup, jadinya pengunjung juga sepi,”ujar Rudi, salah satu pedagang di Pusat Pasar Tradisional Medan, Jumat (16/2).

Memang akunya, dengan perayaan Imlek ini, juga membuat pasokan distribusi kebutuhan pokok yang banyak dikuasai warga Tionghoa otomatis berimbas. Namun, hal ini sudah disiasati dengan menyediakan kebutuhan yang banyak dibutuhkan masyarakat.

“Pasokan, sudah kita antisipasi sebelumnya,”ujarnya seraya menambahkan suasana dan aktifitas pasar akan kembali normal Senin mendatang (19/2).

Hal senada diungkapkan Juwita pedagang lainnya. Dia mengaku, hari liburan seperti Imlek ini, tidak terlalu berpengaruh untuk distribusi barang, karena sudah dilakukan persiapan sebelumnya.

“Karena tidak semua pedagang tidak berjualan. Yang tutup itu mereka yang merayakan Imlek saja. Tapi memang pengunjung sepi,”ujarnya

Demikian halnya dengan A Pakpahan pedagang sayuran. Dia mengakui, imbas dari perayaan Imlek ini membuat tingkat kunjungan masyarakat untuk belanja sepi. “Karena yang pegawainya banyak orang kita libur juga, padahal biasanya belanja sama kita,”ujarnya.

Amatan wartawan, di Pusat Pasar Tradisional tidak sedikit pedagang yang tokonya tutup. Seperti pedagang ikan asin, kebutuhan pokok, dan juga sayuran.

Disisi lain, di Pusat Perbelanjaan modern, Medan Mall, justru berbanding terbalik. Pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Pusat Pasar Kota Medan ini justru ramai dikunjungi masyarakat. Tidak sedikit yang membawa keluarga untuk mengisi waktu dihari libur yang bersamaan dengan Imlek ini.

Seperti Siska yang datang ke pusat perbelanjaan modern ini membawa kedua anak dan ibunya. Dia mengaku, selain berbelanja kebutuhan rumah tangga keluarganya, ia ke mall juga hendak makan bersama disalah satu restoran yang ada didalam mal tersebut.

"Biasanya, kalau libur memang selalu ke mal. Karena hari biasa kan nggak sempat ke mal untuk beli kebutuhan rumah tangga. Jadi, mumpung libur, jalanan sepi, saya memilih ke mal,"ujarnya. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai