Lindswell dan Charles Sabet Emas Buat Wushu Indonesia
MEDAN (medanbicara.com) – Kontingen Wushu Indonesia mencatat start bagus dengan langsung merebut dua medali emas pada hari perdana Kejuaraan Dunia Wushu XIII/2015 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (14/11).
Dua medali emas Indonesia disumbangkan pewushu binaan Yayasan Kusuma Wusu Indonesia (YKWI), Lindswell dari nomor Taijiquan putri dan Charles Sutanto (Jianshu putra).
Lindswell juara dunia 2015 nomor Taijiquan putri setelah mengumpulkan nilai tertinggi 9.70. Medali perak direbut Suijin Chen (Hongkong) 9.68 dan perunggu Shin Yii Ng (Malaysia) 9.66.
Bagi Lindswell, secara keseluruhan ini adalah medali emasnya yang keempat di Kejuaraan Dunia, masing-masing 1 kali di tingkat yunior di Bali dan 3 kali kelompok senior masing-masing 2009 (Toronto Kanada), 2013 di Kuala Lumpur dan 2015 di Jakarta.
Sukses Lindswell diikuti Charles Sutanto. Bermain di nomor tampil 13 dari 31 peserta, Charles tampil meyakinkan. Gerakan yang cepat dan tepat memainkan pedang dibarengi loncatan dan gerakan-gerakan sulit lainnya, membuat tim juri memberinya poin tertinggi 9.64. Medali perak direbut Andrei Solovev (Rusia) 9.62 dan Weng Son Wong (Malaysia) 9.61.
Sayangnya, sukses Lindswell dan Charles gagal diikuti pewushu Indonesia asal Sumut lainnya, Harris Horatius. Bermain di nomor Nanquan putra, Harris harus puas berada di urutan tujuh dengan nilai 9.56. Medali emas nomor ini direbut pewushu Di Wang (Tiongkok) nilai 9.73, perak Jun Hua Huang (Macao) 9.68 dan perunggu Mun Hua Ho (Malaysia) 9.67.
Di nomor Changquan putri yang tidak diikuti atlet Indonesia, medali emas dan perak direbut atlet Hongkong yakni Xiaoling Geng nilai 9.62 dan Xuxu 9.61, sementara perunggu miliknya Thuy Vi Duong (Vietnam) 9.60. (akbar)