CALEG GOLKAR

Mahasiswi Syok Lihat Kekasihnya Tewas Tergantung Pakai Ikat Pinggang di Kamar Kos

Korban tewas tergantung di kamar kos. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Seorang pemuda ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kamar kosnya, di Jalan Jati, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Jumat (26/4/2019) sekira pukul 19.40 Wib.

Temuan itu membuat gempar seluruh penghuni kos-kosan dan warga sekitar dan segera dilaporkan ke Mapolsek Medan Kota. Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2019) mengatakan, pemuda tersebut adalah seorang mahasiswa bernama Afrianto (20) dan tercatat sebagai warga Jalan Jati No 9, Kelurahan Teladan Barat.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang mahasiswi bernama bernisial IY (20) yang merupakan pacar Afrianto. Saat itu dia merasa curiga karena setelah beberapa kali dipanggil, pacarnya itu tak kunjung menjawab.

“Saksi Adeputra (36) kemudian diminta pacar korban untuk mengecek ke kos korban guna melihat apakah korban ada di kos. Setiba di kamar kos korban, saksi Ade memanggil-manggil korban namun tdk ada jawaban,” beber Revi.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, Ade kemudian mengecek dari jendela kamar kos dan langsung terkejut karena melihat tubuh Afrianto sudah tergantung.

“Korban tergantung dengan seutas tali pinggang yang diikat ke plafon dan dililitkan ke leher korban,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, Ade kemudian memberitahukan kepada warga sekitar lalu mendatangi Polsek Medan Kota.

Polisi yang mendapat laporan kemudian segera menuju lokasi dan melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Medan.

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa tali pinggang yang digunakan untuk gantung diri dan mengevakuasi jenazah Afrianto ke RS Bhayangkara Medan.

Belum diketahui motif pemuda tersebut hingga nekat mengakhiri hidupnya. Namun, hasil pemeriksaan tim Inafis dan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Kematian korban murni karena bunuh diri. Keluarga korban juga membuat surat pernyatan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi,” pungkas mantan Kapolsek Medan Barat itu. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai