Mekkah Dihantam Badai Petir, Jemaah Haji Diminta Tetap Berada Dalam Gedung
MEKKAH (medanbicara.com)- Badai disertai petir melanda Kota Mekkah, Rabu (5/9/2018) malam waktu setempat. Jemaah haji Indonesia yang masih berada di kota suci ini diminta tetap berada di dalam gedung hotel.
Angin kencang pertama kali muncul sekitar pukul 20.15 waktu Mekah, Rabu (5/8/2018). Berbarengan dengan angin, muncul suara petir di langit Mekah.
Angin menyapu pasir-pasir di jalan yang membuat orang yang melintas terpaksa balik badan atau menutupi muka dengan kain. Keadaan ini bertahan sampai lebih dari setengah jam.
Tak lama berselang, hujan deras mengguyur Mekah. Sampai pukul 21.05 waktu setempat, hujan deras masih berlangsung.
Situs weather.com menyebut badai petir yang menerpa Mekkah ini sebagai badai kategori ringan. Merujuk pada data satelit di situs meteologix.com, tampak kawasan yang diterpa hujan badai berada di kawasan Mekah sampai akses menuju Jeddah.
"Kami mengimbau seluruh jemaah agar tetap di hotel tidak ke luar hotel sampai hujan reda. Saya juga sedang terjebak hujan badai dari arah Jeddah," ujar Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekkah, Endang Jumali dalam pesan singkat, Rabu malam, pukul 20.49.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia Nirwan Satria juga mengingatkan mengenai bahaya apabila jemaah tetap berada di luar gedung.
"Karena badai berpotensi membahayakan. Bahaya pasir masuk ke dalam mata dan juga bahaya apabila terhirup karena udara mengandung pasir. Dan yang paling membahayakan adalah tersambar petir. Berpotensi juga terkena bahan-bahan berjatuhan," tutur Nirwan. (dtn)
