CALEG GOLKAR

Nasi Empok Kuliner Favorit Khas Lokal Hotel Dharma Deli

Nasi empok, kuliner khas Hotel Inna Dharma Deli, Medan /fatimah

MEDAN (medanbicara.com)-Ada banyak alasan traveller memilih daerah  yang akan dikunjungi. Baik itu soal keindahan alamnya, sejarahnya, budayanya hingga yang paling penting cita rasa kulinernya.

Menurut Survei Airbnb Asia Pacific (APAC) Travel,  rata-rata 76% wisatawan di kawasan Asia Pasifik traveling karena penasaran dengan kuliner lokal dan 59% ingin mencoba pengalaman atau aktivitas baru.

Artinya, kuliner mampu mempengaruhi pengambilan keputusan akan tempat tujuan liburan. Melihat hal ini, hotel sebagai tempat persinggahan para wisatawan pun berlomba menyajikan kuliner-kuliner khas lokal, dan terbukti banyak tamu yang suka dan kembali mencari menu yang sama saat kunjungan selanjutnya.

Hal ini dibenarkan General Manager Grand InnaDharma Deli, Samuel Daud Sardjulo. “Hidangan yang paling disukai oleh tamu disini adalah hidangan lokalnya. Kalau kita sediakan menu western, paling sedikit saja dan selebihnya menu lokal tetap yang dicari,” katanya kepada wartawan di Hotel Inna Dharma Deli, Senin (20/11).

Untuk itu, lanjutnya, sebagai hotel yang juga heritage di Medan, Grand InnaDharma Deli selalu berusaha terus menjaga heritage Kota Medan, diantaranya dengan menyediakan kuliner lokal. “Heritage menjadi bagian daripada ikon pariwisata yang harus diperbaiki,” katanya.

Soal menu di Grand Inna Dharma Deli, Chef Aris Mulyono mengatakan, signature menu atau menu andalan di hotel milik BUMN ini diantaranya adalah menu lokal nasi empok yang tampilannya terlihat sangat heritage dengan bambu dan daun pisang dan tampah bambu.

Nasi empok sendiri, dihidangkan dengan sebuah bambu dilapisi daun pisang. Pada lengkungan bambu terdapat nasi putih yang dicampur jagung dilengkapi ayam goreng, telur, rebusan daun ubi, tauge dan kecombrang atau kincung. Semakin nikmat karena ada tambahan lalapan dilengkapi dengan sambal terasi, bumbu pecal dan sambal ikan daging kering yang terlihat seperti abon.

Menikmati hidangan ini, para tamu akan merasakan seperti makan di rumah sendiri, atau makan masakan kampong yang memang terkenal lezat dengan bumbu yang sangat pas.

“Menu lokal lainnya yang juga jadi signature ada sop ayam jahe, lontong medan dan roti jala. Ada juga menu andalan deboer steak, poach pear, banana chococizz, lime beauty, dan mango ‘D’ dan ada beberapa lainnya yang kita siapkan secara bergantian supaya tamu tidak bosan,” ujarnya,

Lanjutnya, nasi empok itu adalah menu sarapan pagi yang menjadi favorit setelah lontong medan dan roti jala. “Tamu selalu cari lontong medan, dan setelahnya nasi empok dan roti jala. Deboer steak, ini juga jadi hidangan favorite dan sudah ada sejak dahulu,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya selalu berusaha memperbaiki cita rasa sekaligus tampilan menu yang disajikan. Di menu hidangan buffet, ada kue terbuat dari singkong yang berbentuk bulat disajikan secara modern dengan taburan miseseres dan keju, dilengkapi dengan jus sawi nanas yang sangat segar. (fatimah)

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai