CALEG GOLKAR

Oknum Polisi Sat Sabhara Polrestabes Medan Ditemukan Tewas di Barak, Begini Kondisinya…

MEDAN (medanbicara.com)-Sat Sabhara Polrestabes Medan mendadak heboh, Sabtu (28/03/2020). Pasalnya, seorang personel Sat Sabhara Polrestabes Medan, Bripda DS (21), ditemukan tewas tertembak peluru di Barak Lantai II Sat Sabhara Polrestabes Medan, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat.

Informasi yang diperoleh, kejadian nahas tersebut berawal saat personel Sat Sabhara Polrestabes Medan, Bripda KHN (22), pemilik senjata api, warga Dusun II, Desa Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang datang ke Sat Sabhara Polrestabes Medan dengan tujuan makan siang di Kantin Sat Sabhara Polrestabes Medan.
Selesai makan, Bripda KHN kemudian menuju ke kamarnya di barak Lantai II. Setibanya di dalam kamar, Bripda KHN langsung duduk di dalam kamar dan bergabung dengan teman-temannya.

Lalu, Bripda DDM (23), warga Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat mengambil senjata dari pinggang Bripda KHN dan tak berapa lama kemudian Bripda DDM M mengembalikan senjata itu kepada Bripda KHN dengan kondisi magazine masih menempel.

Usai memberikan senjata api milik Bripda KHN lalu Bripda DDM turun ke bawah ke Lantai I menuju kamarnya.

Bripda KHN kemudian meletakkan senjata api miliknya di sebelah kiri dan tidur di dalam kamarnya. Tiba-tiba Bripda KHN terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara letusan senjata api.

Bripda KHN melihat Bripda DS melihat sudah terkapar bersimbah darah. Suara ledakan senjata api tersebut membuat seluruh personel kepolisian Sat Sabhara Polrestabes Medan yang sedang berdinas menjadi kaget.

Personel Sat Sabhara Polrestabes Medan melihat korban dalam keadaan terkapar di lokasi kejadian.
Selanjutnya, Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar dan Tim Inafis Polrestabes Medan pun memboyong Bripda DS ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Tim Inafis Polrestabes Medan lalu melakukan Olah TKP ditempat kejadian.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak SH membenarkan kejadian tersebut.

“Masih dalam proses dan belum bisa menjabarkan lebih luas. Mohon bersabar ya,” ujarnya.

“Kejadian meninggal anggota benar,” kata Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Namun, Irsan belum menjelaskan detail kronologi kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini jajarannya sedang melakukan penyelidikan.

“Bagaimana kronologinya saya belum bisa kasih statement karena masih dilakukan pendalaman oleh Reskrim,” ucapnya. (krd/dtc)

Mungkin Anda juga menyukai