CALEG GOLKAR

Opss… Walikota Medan Dzulmi Eldin Bersama 6 Orang Kena OTT KPK, Langsung Dibawa ke Jakarta, Barang Buktinya Rp200 Juta…

Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi ketika membuka Musrenbang Kota Medan tahun 2020 di Emerald Garden Hotel Jalan Putri Hijau Medan, Senin (11/3/2019). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)- Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim KPK, Walikota Medan, Dzulmi Eldin dibawa menuju Jakarta.

Informasi yang dihimpun, Walikota Medan dibawa dengan menggunakan pesawat GA 183 sekitar jam 8.30 Wib tadi melalui Bandara Internasional Kualanamu menuju kantor KPK di Jakarta.

Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total 7 org diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, swasta.

Dalam operasi ini, KPK dikabarkan menyita uang Rp200 juta. Diduga praktek setoran dari dinas-dinas dan diduga sudah berlangsung beberapa kali dan Tim KPK sedang mendalami lebih lanjut.

Sementara, 6 orang lainnya yang terlibat masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan. Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan.

sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan di Kota Medan. Walikota Medan beserta beberapa pejabatnya dari Dinas PU diciduk, Rabu (16/10/2019).

Selain para pejabat tersebut, KPK juga dikabarkan menyita uang ratusan juta. Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK, Febry kepada wartawan.

Sementara itu, kata Febri, enam pihak lain yang diamankan saat ini tengah diperiksa intensif di Polrestabes Medan.

"Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta. 6 orang lain masih diperiksa di Polrestabes Medan," kata Febri.

Informasi lain menyebutkan, OTT terhadap Walikota Medan, Tengku Dzulemi Eldin terjadi malam sampai dini hari tadi, total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur PU, protokoler dan ajudan Walikota, swasta.

Uang yang diamankan lebih dari Rp200juta. Diduga praktek setoran dari Dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut.

Pasca-OTT KPK, ruangan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dikunci. Petugas Satpol PP terlihat berjaga di dalam. Ruang tunggu di lantai dua kantor Wali Kota yang biasanya ramai tamu terlihat sepi pada Rabu (16/10/2019) pagi. Sementara lampu ruangan dimatikan.

Di balik kaca pintu menuju ruangan Eldin, terlihat satu orang Satpol PP berjaga. Sementara pintu lainnya dikunci dari dalam.

Kepala Satpol PP Medan HM Sofyan menyatakan biasanya memang ada petugas Satpol PP yang berjaga.

"Biasanya juga ada dua orang Satpol PP yang bertugas di ruangan itu," kata Sofyan kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jalan Kapten Maulana Lubis.

Sofyan tidak menjawab ketika ditanyakan apakah memang ada permintaan dari KPK untuk menjaga ruangan itu.

"Saya belum ada ke ruangan itu," kata Sofyan.

Tertangkapnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam OTT KPK membuat pejabat di kantor Wali Kota Medan bingung. Mereka masih menunggu informasi yang lebih jelas perihal penangkapan Eldin.

"Saat ini kami masih menunggu informasi yang sebenarnya bagaimana. Kami belum mendapat informasi yang jelas," kata Kabag Humas Pemko Medan, Arrahman Pane kepada wartawan di kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (16/10/2019).

Pane menuturkan, saat ini Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution sedang berada di Medan, sementara Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Al Rahman sedang dalam perjalanan menuju Medan. Belum ada arahan dari keduanya terkait situasi ini.

"Kami masih menunggu arahan bagaimana. Belum ada informasi. Jadi nanti melihat perkembangan," kata Pane. (mol/dtc)

Mungkin Anda juga menyukai