CALEG GOLKAR

Pasca Baku Tembak di Hamparan Perak, Densus 88 Amankan 4 Terduga Teroris

Pototngan tubuh diduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)– Pasca baku tembak antara tim Densus 88 anti teror dengan sejumlah terduga teroris di Dusun I, Kota Datar, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB yang menewaskan dua orang, Densus 88 juga mengamankan 4 orang ke Markas Brimob Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Ke 4 orang ini diamankan setelah tim Densus 88 kembali melakukan penggerebekan di sekitar lokasi kejadian baku tembak.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat sebuah mobil berwana hitam masuk ke dalam komplek Brimob di depan kamar jenazah. Tiga orang petugas yang mengenakan penutup wajah terlihat turun dari mobil sembari mengeluarkan dua orang pria yang matanya ditutup dengan lakban.

Selang beberapa menit kemudian, mobil tersebut kembali masuk dan terlihat kembali membawa dua orang pria lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa peran ke empat orang yang diamankan tim Densus 88 tersebut. Namun pengamanan di RS Bhayangkara Medan, Komplek Brimob langsung diperketat.

Sebelumnya, dua terduga teroris ditembak mati tim Densus 88, sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri. Dari informasi, peristiwa ini terjadi saat petugas akan melakukan pengamanan terhadap 3 terduga teroris di kawasan Kota Datar, Dusun I Kekek, Hamparan Perak, Sabtu (16/11/19) sekitar pukul 11.30 Wib.

Saat itu, tiga terduga teroris sedang mengendarai sepeda motor dan di hadang oleh tim Densus 88. Baku tembak antara kedua kubu tak terhindarkan, 2 orang tersangka tewas ditembak tim Densus 88, sementara seorang tersangka lainnya berhasil kabur.

Sementara itu, satu orang anggota Densus 88 tertembak pahaknya dan dirawat di Puskesmas Kota Datar.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto membenarkan kalau ada 2 teroris yang tewas ditembak di Kota Medan.

“Ada 2 teroris yang tewas ditembak mati saat baku tembak dengan petugas. Sementara, satu petugas terluka dalam peristiwa itu,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.

Dijelaskan Agus, hingga saat ini tim Densus 88 terus bergerak untuk mengejar pelaku terduga teroris lainnya.

“Tim juga menangkap 3 orang di Aceh. Untuk detail seluruh Informasi nanti kita sampaikan, sebab saat ini tim masih bekerja untuk mengungkap dan menangkap pelaku lain,” jelasnya. (mol)

Mungkin Anda juga menyukai