CALEG GOLKAR

Penutupan Perlintasan Tidak Resmi Di Batubara Ditunda

Direktur Operasional PT Kwala Gunung Syaiful Syafri saat memberi keterangan kepada wartawan/ist

Batubara (medanbicara.com)-Balai Tekhnik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Kemenhub bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumut dan pemerintah kabupaten Batubara menunda penutupan perlintasan tidak resmi di Kabupaten Batubara tepatnya di kilometer 127+880.

“Penyelenggaraan penutupan perlintasan kereta api yang tidak punya ijin itu ditunda,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, Ilud Siregar, Rabu (18/10).

Dia mengatakan, penutupan perlintasan tidak resmi itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di pintu perlintasan tidak resmi dan ruang manfaat jalur kereta api serta meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan.

Disebutkan Ilud, jumlah kecelakaan di pintu perlintasan selama Januari hingga September 2017 sudah terjadi sebanyak 81 kali. Kecelakaan yang terjadi salah satunya di KM 127+880 lintas Tebing Tinggi-Kisaran pada 17 Agustus 2017 yang lalu. Dari kecelakaan tersebut bahkan, mengakibatkan dua orang luka-luka dan dua orang meninggal. Tidak hanya itu, kecalakaan itu juga mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana kereta api.

“Makanya, kita tahun ini gencar melakukan penutupan perlintasan kereta api yang tidak resmi. Biasanya yang dibuat oleh masyarakat tanpa ada penjagaya,”ujarnya.

Sementara itu,  Direktur Operasional PT Kwala Gunung Syaiful Syafri di Kabupaten Batubara mengatakan, sebenarnya salah satu solusi untuk mengatasi perlintasan tidak resmi adalah prmbangunan fly over (jalan layang) untuk keselamatan perjalanan kereta api.

“Jika perlintasan tidak resmi kereta api itu tidak ditutup atau dicarikan solusi untuk pembangunan fly over, maka akan sangat berbahaya terhadap perjalanan kereta api,”katanya.

Seperti yang dilakukan PT Kwala Gunung di Kabupaten Batubara yang akan segera membangun fly over di perlintasan tidak resmi kereta api tepatnya di KM 127+880 di Desa Kwala Gunung.

“PT Kwala Gunung sangat mendukung program pemerintah, khususnya untuk perlintasan kereta api,”ujarnya.

Dikatakannya, setelah mendapat ijin dari Kemenhub untuk membangun fly over, maka akan segea membangun fly over di perlintasan tidak resmi tersebut.

“Ini akan dibangun dalam waktu yang cepat sesuai dengan ijin yang diterbitkan Kemenhub,” ujar Syaiful.

Kasi Lalu Lintas Sarana dan Keselamatan Balai Tehnik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Kementerian Perhubungan, Haris menambahkan, pihaknya membutuhkan komitmen dari PT Kwala Gunung dalam mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api dan pemakai jalan. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai