CALEG GOLKAR

PT PN2 Ambil Alih Lahan Secara Humanis, Persuasif dan Profesional Dari Penggarap

Pihak PTPN II mengambilalih lahan yang digarap penggarap dengan cara menggunakan traktor untuk ditanami tebu, Senin (18/11/2019). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)- Pihak Manajemen PT PN2 Kebun Sei Semayang mengambil alih lahan negara milik PT PN 2 yang selama ini dikuasai pihak penggarap untuk mencapai swasembada gula, Jumat (29/11/2019).

Pengambilalihan dipimpin langsung oleh Manager Kebun Sei Semayang, Ir Bram Sitompul didampinggi GM Ir Arota Talambenua, Kepala Bagian Tanaman, Ir Adi Syahputra, Kepala Bagian Aset, Imam Subekti, Ketua SPP, Ir Mahdian Tri Wahyudi, Kasubag Humas, Polrestabes Medan, Kompol Edward M Saragih, Kasubag Pertanahan PTPN 2, Nur Kamal, Koordinator Humas PTPN 2, Sutan Panjaitan.

Apel dipimpin oleh AKBP Romadoni Sik, Kabag Ops Polresta Medan dalam arahannya mengajak bekerja secara humanis dan persuasip serta profesional dalam melakukan penggambilalihan lahan milik negara/milik PTPN2, yang terletak di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang seluas lebih kurang 150 Ha, yang selama ini digarap oleh masyarakat dengan ditanami berbagai macam tanaman palawija.

Adapun dasar PT PN2 untuk penggambilalihan kembali lahan tersebut sesuai dengan No Sertifikat HGU 90, dengan luas 641,14Ha sertifikat berakhir hingga tahun 2028, garapan tersebut adalah bahagian dari luas Ha dari sertifikat HGU yang dimiliki PTPN 2 tersebut.

“Pengambilalihan HGU milik PTPN 2 tersebut direncanakan paling lambat 10 hari, disesuaikan dengan kondisi lapangan dan perlu kita sampaikan pihak PTPN 2 di dalam pelaksanaan penggambialihan lahan tersebut dibantu TNI dan Kepolisian dari Polresta Medan berjumlah lebih kurang 1.000 orang dan ada juga Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2, dibantu pihak BKO yang selama ini bertugas menjaga aset PTPN2 dan pihak manajemen kebun.Selain itu, juga mempergunakan alat berat 22 unit berupa traktor untuk mempercepat proses penggambilalihan/pembersihan lahan,” kata Koordinator Humas PT PN2, Sutan Panjaitan.

Menurutnya, penyampaian penawaran tali asih dan pemberitahuan bahwa areal tersebut adalah milik PTPN 2/ milik negara telah disampaikan dan akan ditanami kembali dengan tanaman Tebu. Di dalam pelaksanaan penggambilalihan lahan tersebut, pihak masyarakat penggarap tampak dapat menerima pelaksanaan penggambilalihan lahan.

“Dan perlu juga disampaikan PTPN 2 telah melakukan sosialisasi agar lokasi areal yang ditanami masyarakat adalah milik negara/PTPN 2 agar segera dikosongkan, serta telah menawarkan tali asih,” katanya. (ind/rel)

Mungkin Anda juga menyukai