CALEG GOLKAR

Subhanallah! Sejumlah Korban Masih Terjebak Reruntuhan dan di Dalam Mobil

Mobil yang berada di antara rumah-rumah yang rusak di Kecamatan Cinangka (Foto: Dok. Kementerian Sosial/dtn))

SERANG (medanbicara.com)- Tim SAR masih melakukan pencarian korban akibat tsunami di pantai Anyer sampai ke Carita. Tim SAR dan Polda Banten meyakini masih ada korban yang terjebak, selain itu pihaknya membutuhkan alat berat untuk evakuasi korban.

“Sementara ini kita butuh alat-alat kesehatan dan alat berat untuk evakuasi,” kata Wakapolda Banten, Kombes Tomex Kurniawan kepada wartawan saat melakukan evakuasi di Vila Stephanie, Desa Sukaresmi, Kecamatan Carita, Pandeglang, Minggu (23/12/2018).

Lokasi terparah khusus di sepanjang pantai Carita, Pandeglang menurutnya ada di vila Stephanie. Ada 22 korban yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Namun, ini belum maksimal karena membutuhkan alat berat.

Selain itu, alat berat juga dibutuhkan untuk membuka akses jalan dari pesisir Serang menuju Pandeglang. Banyak reruntuhan yang menutup akses jalan.

"Yang paling parah selain ini di Pantai Mutiara Carita," katanya.

Di lokasi sama, Koordinator Lapangan Basarnas Banten Heru Amir mengatakan masih ada korban yang belum bisa dievakuasi khususnya di Desa Sukaresmi. Desa ini menjadi lokasi terparah akibat terjangan tsunami.

"Laporan masih banyak yang terjebak, mudah-mudahan bisa kita temukan. Korban kebanyakan tertimpa reruntuhan dan terjebak di mobil," katanya. (dtn)

Mungkin Anda juga menyukai