CALEG GOLKAR

Terjatuh dari Kapal, 2 ABK Innalillahi, 1 Kritis Dirawat di Belawan

Korban di rumah duka. (tsn)

LABUHANBATU (medanbicara.com)- Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Usaha Baru-199 tewas dan satu kritis. Ketiganya diduga terjatuh saat bekerja di kapal tersebut, Jumat (27/4/2018).

“Kejadian Jumat lalu sekira pukul 24.00 WIB di atas Kapal KM Usaha Baru-199 di atas Perairan laut antara Pulau Pandan dan Pulau Berhala Kabupaten Batubara," ujar Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Siahaan, Minggu (29/4).

Korban meninggal yakni Darmaji (28) dan Ali Usman Chaniago (30), keduanya warga Kelurahan Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labura.

Sementara Muang (50) warga yang sama masih kritis dan kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan.

Informasinya, awalnya Darmaji bekerja seperti biasa. Darmaji turun dari dek ke palka sebagai tempat ruang perebusan ikan. Namun, Darmaji kembali ke dek hendak mengambil keranjang ikan. Hanya saja, saat hendak ke dek, tiba-tiba Darmaji terjatuh dan langsung tergeletak.

Melihat kejadian itu, Ali Usman Chaniago langsung turun ke palksa hendak mneolong Darmaji. Namun saat hendak menolong, Ali Usman kembali terjatuh sama seperti Darmaji. Ali Usman juga langsung tergeletak di lantai kapal.

Oleh Muang terkejut melihat keduanya terjatuh dan dia hendak menolong kedua rekannya. Namun nahas baginya. Saat hendak menolong kedua rekannya, Muang juga terjatuh dan langsung tergeletak.

Beruntung peristiwa itu langsung diketahui rekannya yang lain bernama Ishak bersama empat orang anggotanya. Bersama-sama, mereka langsung turun dan mengangkat ketiga korban.

Kemudian mengarahkan kapal menuju Belawan untuk membawa ketiganya ke Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan. Namun, dua orang meninggal dunia dalam perjalanan dan satunya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan.

Hingga Minggu (29/4), penyebab kematian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Beberapa saksi sudah diambil keterangan untuk proses selanjutnya. Petugas sebelumnya juga sudah membawa kedua korban meninggal ke Puskesmas Tanjung Ledong untuk meminta visum mayat," jelas Viktor. (tsn/gun/yaf)

Mungkin Anda juga menyukai