CALEG GOLKAR

Tersengat Listrik, 1 Pegawai SPBU Tewas di Tempat, Tangannya Putus, 1 Lagi Luka Bakar

Korban di TKP. (Fcb)

MEDAN (medanbicara.com)-Dua pegawai SPBU Amplas di Jalan Panglima Denai, Kota Medan, menjadi korban sengatan listrik saat tengah bekerja, Selasa (14/7/2020).

Satu orang tewas di tempat, dan satu lainnya mengalami luka bakar. Korban luka kini mendapat perawatan intensif di RS Mitra Medika.

Adapun identitas para korban yakni, Heri Mulyono (46), warga Kecamatan Amplas, (meninggal dunia) dan Surya Darmo (56), mendapat perawatan di RS Mitra Medika.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Philip Purba mengatakan, saat itu pihaknya menerima informasi bahwa ada mayat Di Jalan Panglima Denai, tepatnya di SPBU Amplas depan Alfamart.

“Petugas kami kemudian melakukan cek TKP dan benar ditemukan mayat seorang laki-laki yang tergeletak di bawah pranca. Di mana pranca tersebut bersentuhan dengan kabel listrik yang ada melintang di atasnya,” ujarnya.

Lanjut Kanit, berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban yang bernama Heri Mulyono dan temannya Surya Darmo disuruh membersihkan Resplang SPBU.

Kemudian mereka menggeser pranca ke arah Resplang yang akan dibersihkan.

“Namun pada saat digeser peranca mengenai kabel listrik yang melintang di atasnya. Sehingga terjadi sengatan listrik dan mengenai kedua korban,” ungkapnya.

Pada peristiwa nahas tersebut, lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini, korban Heri Mulyono meninggal di TKP dalam keadan tangan kanan terputus.

Sedangkan korban Surya Darmo dibawa ke RS Mitra Medika dalam keadaan luka bakar pada telapak tangan dan kaki.

“Team Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP. Setelah selesai, pihak keluarga dari masing masing pihak meminta kepada pihak kepolisian agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan saja. Kami kemudian menyerahkan mayat korban kepada pihak keluarga,” pungkasnya.

Peristiwa nahas tersebut sempat menjadi perhatian warga setempat dan pengunjung SPBU.

Warga pun kemudian memadati lokasi kejadian, sebagai lainnya merekam peristiwa nahas tersebut melalui smartphonenya. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai