CALEG GOLKAR

Terungkap! Cewek Cantik Karyawati Bank Syariah Mandiri Pandan Itu Diduga Dihabisi Teman Dekatnya

Santi Devi Malau semasa hidup. (ant/ist)

TAPTENG (medanbicara.com)- Kematian cewek cantik berhijab, Santi Defi Malau, dipastikan karena adanya tindakan kekerasan alias dibunuh sesuai dengan hasil olah TKP dan juga hasil visum yang dilakukan RSUD Pandan, Jumat (14/6/2019).

Di tubuh wanita berparas cantik itu ditemukan bekas cakaran di wajahnya, diperkirakan karena adanya perlawan dari korban terhadap pelaku. Selain itu juga, ada bekas cekikan di leher korban ditambah dengan bekas ikatan tali di kedua lengannya.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Dodi Nainggolan, Sabtu (15/6/2019) memperkirakan, kematian korban sekitar lima jam sebelum jasadnya ditemukan oleh rekan kerja korban.

“Diperkirakan korban dibunuh sekitar lima jam sebelum jasadnya ditemukan tergeletak di kamar mandi kosnya, Jumat (14/6) pagi. Korban diperkirakan habis salat atau habis mencuci di kamar mandi,” terang Kasat.

Pihak kepolisian Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan karyawati Bank Syariah Mandiri Pandan, Tapanuli Tengah itu.

Dodi Nainggolan mengatakan, terduga pelaku ditengarai seorang lelaki yang juga teman dekat korban. Saat ini, anggota di lapangan masih memburunya.

"Sudah kami kantongi (identitas pelaku). Dia masih teman dekat korban dan saat kejadian masuk ke dalam kamar tanpa ada upaya paksa," ujar Dodi, Sabtu (15/6/2019).

Dia mengungkapkan, seusai menghabisi nyawa Sinta Defi Malau secara keji, terduga pelaku membawa dompet milik korban serta mengunci pintu kamar kos dari luar.

Namun beberapa barang berharga milik korban seperti cincin tidak diambilnya.

"Dugaan sementara dompet dan kunci kamar kos dibawa terduga pelaku untuk menghilangkan jejak," katanya.

Keterangan dari sejumlah saksi, selama ini almarhumah Sinta tinggal di kos-kosan bersama dengan rekan kerjanya di Bank Mandiri Syariah Tapteng.

Namun saat kejadian, korban hanya tinggal seorang diri lantaran temannya sedang cuti dan pulang ke Batam.

Sebelum ditemukan tewas di kamar mandi tempat kos, Sinta sempat menghadiri acara halal bi halal. Kemudian dia pulang ke kos untuk mencuci pakaian dan salat.

"Jadi selesai itu ada seorang pria yang diduga temannya datang ke kamar kos. Setelah itu, korban ditemukan meninggal dunia," ucapnya.

Hasil pengembangan, almarhumah tewas dengan luka bekas benturan keras di bagian kepala. Diduga luka itu akibat dibenturkan ke tembok kamar mandi atau kloset hingga korban pingsan.

Setelah itu mulut korban ditutup dan lehernya dicekik hingga meninggal. Seusai membunuh, pelaku pergi dengan mematikan lampu dan mengunci kamar kos.

Sekadar diketahui, Sinta Defi Malau tewas tragis dalam kamar kosnya di Jalan Padangsidempuan, Kecamatan Pandan, Jumat (14/5/2019). Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan wajah ditutup kain dan terdapat bekas luka cakaran pada kedua tangannya. (tsn/ant)

Mungkin Anda juga menyukai