CALEG GOLKAR

Tiga Balita Disodomi Ayah Kandung

Medan (medanbicara.com) – Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur semakin mengkhawatirkan saja di Kota Medan.

Tiga orang anak dibawah umur di Jalan Kl Yos Sudarso Medan, menjadi korban predator seks yang dilakukan oleh ayah kandungnya. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

Pihak keluarga korban melalui istrinya, sebut saja Mawar mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan pemberdayaan masyarakat Kota Medan untuk menyelesaikan kasus ini.

“Korban datang ke kantor kami pada 18 September 2020 lalu, menceritakan kasus pelecehan seksual yang dialami tiga orang anak kandungnya,” ujar Kepala Dinas P3APM Kota Medan Khairunisa,SE.MM didampingi Kabid PHP dan PKA Robert Napitupulu beserta Kasi PKA Delisah.S Sos kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Ia mengatakan kedatangan keluarga korban ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan tersebut untuk meminta pendampingan dan perlindungan. Pasalnya, sejak kasus ini dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan pada, yang tertuang dalam no Laporan Polisi : LP/298/V/Su/2019/Pel Belawan/SEK – Medan Labuhan, tanggal 15 Mei 2019, pelakunya belum juga diamankan.

“Hingga saat ini korban dan pelaku, masih tinggal serumah. Ibu korban saat membuat laporan ini, tidak diketahui oleh pelaku (suaminya),” kata Robert Napitupulu menambahkan.

Pihaknya yang menerima laporan ini lalu berkoordinasi dengan pihak penyidik Polsek Medan Labuhan, sekaligus melengkapi hasil visum ketiga korban.

“Juga akan berkoordinasi dengan Kepling setempat agar saksi mau membantu memberikan keterangan,” ungkapnya.

//Awal Ketahuan Pelecehan Seksual
Adapun ketiga korban terdiri dari dua orang laki-laki berusia 5 tahun dan 3 tahun, serta seorang perempuan berusia 2 bulan.

Kepala Dinas P3APM mengatakan perbuatan keji sang ayah kepada kedua anaknya terkuak pada suatu malam di tahun 2016. “Salah seorang anaknya menangis, dan setelah diperiksa ada lecet di dubur anaknya, ternyata kedua anaknya mengalami hal yang sama menurut penuturan ibu korban.

Sang ibu yang khawatir anaknya telah dilecehkan, kemudian menasehati suaminya namun tak digubris pelaku. “Diduga kedua anaknya digilir tiap malam oleh pelaku,” ujarnya.
Dan kecurigaan ibu korban bahwa anak ketiga yg berumur 2 bulan juga turut dlecehkan dengan memasukkan jari pelaku ke kemaluan anak perempuannya.

Atas kejadian ini, Dinas P3APM Kota Medan berharap agar pihak kepolisian dapat segera memproses kasus ini dan mengamankan pelakunya.

“Para korban sangat ketakutan karena masih tinggal serumah, korban juga berpotensi mengalami pelecehan terus menerus,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari saat dikonfirmasi Senin (5/10) mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai