Tiga Bocah Terseret Arus Laut, 2 Kakak Beradik, Adiknya Tewas, Kakaknya Hilang, 1 Lagi Ditemukan Kritis
TAPTENG (medanbicara.com)- Tiga bocah warga Jalan Lubuk Tukko, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut terseret arus laut saat mereka sedang mandi-mandi, Minggu (28/4) sekira pukul 09.00 WIB.
Satu dari tiga orang ditemukan sudah meninggal dunia, satu lagi dalam keadaan lemas dan sedang dirawat di UGD Rumah Sakit Pandan. Sedangkan satu lagi belum ditemukan.
Menurut keterangan Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Paur Humas, Iptu R Sipahutar, anak yang meninggal dunia atas nama Ade Lia Yasmin (9), sedangkan anak yang belum ditemukan atas nama Randu (10), dan yang sedang dirawat di Rumah Sakit atas nama Tiara (11).
"Randu dan Yasmin adalah kakak beradik. Randu sampai saat ini belum ditemukan walaupun sudah dilakukan pencarian," ujarnya Minggu, (28/4) sore.
Sementara itu menurut keterangan warga sekitar, awalnya ada lima anak berada di ujung Pantai Muara Lubuk Tukko, hanya saja dua orang lagi tidak ikut mandi.
"Diduga ketiga anak yang sedang mandi terseret arus laut hingga hanyut. Melihat temannya terseret arus, kedua temannya yang tidak ikut mandi langsung minta tolong kepada warga," sebut Sofian Lumbantobing, warga setempat.
Setelah mendapat informasi ada anak yang hanyut, Sofian bersama temannya nelayan langsung melakukan pencarian menggunakan kapal nelayan.
"Kami langsung bergerak melakukan pencarian. Korban atas nama Ade Lia Yasmin berhasil kami temukan dalam kondisi terapung dan sudah meninggal dunia. Sedangkan Tiara berhasil ditemukan nelayan yang lain dalam kondisi lemas dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan. Sedangkan korban yang satu lagi Radu, belum berhasil ditemukan," ungkapnya. (ant)
